Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HAK MUT’AH PASCA PERCERAIAN DI MALAYSIA (STUDI KASUS MAHKAMAH SYARI’AH RENDAH KOTA BHARU NEGERI KELANTAN)

MOHD SAYUTI BIN ABD RANI, - (2025) HAK MUT’AH PASCA PERCERAIAN DI MALAYSIA (STUDI KASUS MAHKAMAH SYARI’AH RENDAH KOTA BHARU NEGERI KELANTAN). Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text (BAB GABUNGAN)
Mohd Sayuti bin Abd Rani Baru - Naiva Project.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB HASIL)
BAB IV HASIL PENELITIAN - Naiva Project.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (721kB)
[img]
Preview
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
fall20250706_0002_compressed-7 - Naiva Project.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang hak mut’ah pasca perceraian di Mahkamah Syari’ah Rendah Kota Bharu Negeri Kelantan, Malaysia. Penelitian ini membahas mengenai implementasi hak mut’ah pasca perceraian di Mahkamah Syari’ah Rendah Kota Bharu, Negeri Kelantan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan hak mut’ah tersebut. faktor-faktor ini meliputi aspek-aspek psikologis individu dan hubungan interpersonal, serta aspek-aspek sosiologis dalam konteks agama dan masyarakat. Maka penelitian ini mengelaborasi dasar hukum, prosedur, menentukan kadar mut’ah, serta implikasi dan konsekuensi jika tidak melaksanakan pembayaran. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan, data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, termasuk hakim, petugas administrasi, dan individu yang terlibat langsung dalam proses perceraian dan pelaksanaan Hak Mut’ah. Data disajikan dengan teknis analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini yaitu implementasi hak mut’ah pasca perceraian di mahkamah syari’ah Rendah Kota Bharu Negeri Kelantan dipandu oleh nomor 58 Enakmen 6 Tahun 2002 dengan referensi pada al-Quran, hadis, dan ulama syafi’iyah. Prosesnya melibatkan tahapan dari pendaftaran hingga penetapan kadar mut’ah pasca perceraian oleh majelis hakim, mempertimbangkan maslahah, pendapatan mantan suami, dan kondisi rumah tangga. Faktor sosial, budaya, ekonomi, dan hukum Islam menjadi penentu dalam pelaksanaan hak mut'ah, khususnya di masyarakat Melayu-Muslim Kota Bharu Kelantan.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKHAIRUNNAS JAMAL, -2005117301khairunnas.jamal@uin-suska.ac.id
Thesis advisorILYAS HUSTI, -2030126101ilyas.husti@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr Eko Syahputra
Date Deposited: 10 Jul 2025 02:20
Last Modified: 10 Jul 2025 02:20
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/89662

Actions (login required)

View Item View Item