Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

“MANAHIJ ISTINBATH PENAFSIRAN AYAT-AYAT ZAKAT DALAM TAFSIR AHKAM AL-QUR’AN KARYA AL-KIYA AL-HARRASI (W. 450 H/504 H)”

BAYU AJI PRASETYO, - (2025) “MANAHIJ ISTINBATH PENAFSIRAN AYAT-AYAT ZAKAT DALAM TAFSIR AHKAM AL-QUR’AN KARYA AL-KIYA AL-HARRASI (W. 450 H/504 H)”. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text (BAB GABUNGAN)
FILE TESIS BAYU OK - Prasetyo Bayu.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB HASIL)
FILE TESIS BAYU BAB IV - Prasetyo Bayu.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
CamScanner 08-07-25 09.14 - Prasetyo Bayu.pdf - Published Version

Download (513kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji manahij istinbath dalam penafsiran ayat-ayat zakat sebagaimana tercermin dalam Tafsir Ahkam Al-Qur‟an karya Al-Kiya Al-Harrasi. Tafsir ini merupakan salah satu rujukan penting dalam tradisi tafsir fikih mazhab Syafi‘i yang memperlihatkan kedalaman argumentasi hukum serta keterpaduan antara nash, kaidah ushul, dan pendekatan kebahasaan. Al-Kiya Al-Harrasi dikenal sebagai ahli fikih sekaligus mufassir yang memadukan analisis hukum dengan pemahaman terhadap kekuasaan negara dan struktur sosial Islam. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi tematik. Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan ayat perayat yang berhubungan, dengan merujuk pada Al-Qur‘an dan tafsir sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini: pertama, Al-Kiya Al-Harrasi menafsirkan ayat-ayat zakat dengan menekankan aspek kewajiban syar‗i, objek zakat, distribusi kepada mustaḥiq. Kedua, metode istinbath yang digunakan melibatkan pendekatan uslūb bahasa, kaidah ushul fikih serta memperhatikan konteks sosial-politik hukum. Ketiga, corak penafsirannya bercirikan fiqhi hukmi yang sangat kuat, di mana zakat tidak hanya dipandang sebagai ibadah, tetapi juga instrumen sosial yang dikelola negara. metodologi istinbath yang berakar pada prinsip-prinsip ushul fikih mazhab Syafi‗i. Dalam menafsirkan ayat-ayat zakat, Al-Kiya Al-Harrasi tidak hanya menjabarkan makna tekstual, tetapi juga memperkuat argumentasi hukum, membantah pandangan yang berbeda, serta mengarahkan tafsirnya agar sejalan dengan doktrin mazhabnya. Kata Kunci: Istinbath, Al-Kiya Al-Harrasi, Zakat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAkmal Abdul Munir, -2006107101akmalmunir@uin-suska.ac.id
Thesis advisorAgustiar, -2005087101agustiar_abbas@yahoo.com
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr Eko Syahputra
Date Deposited: 09 Jul 2025 01:07
Last Modified: 09 Jul 2025 01:07
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/89661

Actions (login required)

View Item View Item