ISTIQOMAH DIAN MALIZA, - (2025) SIGHAT AMR DAN DILALAHNYA (STUDI ANALISIS SURAH AL-BAQARAH AYAT 142-186). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) SKRIPSI ISTIQOMAH DIAN MALIZA - ISTIQOMAH DIAN MALIZA Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) BAB IV - ISTIQOMAH DIAN MALIZA Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (861kB)
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) pernyataan serah upload - ISTIQOMAH DIAN MALIZA Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Shigat Amr dan Dilalahnya (Studi Analisis Surah al- Baqarah Ayat 142-186), Penelitian ini dilaksanakan dalam kerangka kajian Ilmu Al-Qur‘an dan Tafsir, dengan fokus pada analisis ilmu balaghah khususnya aspek ma‘ani terhadap ayat-ayat Q.S. Al-Baqarah 142–186. Surah Al-Baqarah ayat 142– 186 memuat berbagai persoalan hukum, ibadah, serta peralihan kiblat, yang di dalamnya terkandung banyak ungkapan perintah (amr) dengan ragam makna. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis bentuk-bentuk shighat amr serta makna balaghinya secara mendalam. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research) serta analisis deskriptif, penulis menelaah setiap ayat yang memuat kalimat perintah guna menemukan dimensi retorika yang digunakan Allah dalam menyampaikan wahyu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ayat 142–186, ditemukan beberapa bentuk kalimat perintah yang memiliki makna beragam. Di antaranya terdapat amr yang bermakna haqiqi, yaitu perintah yang menghendaki pelaksanaan langsung, seperti perintah untuk melaksanakan shalat dan menunaikan zakat. Selain itu, ditemukan pula amr yang bermakna irsyad, yang bersifat memberi petunjuk atau nasihat kepada umat, misalnya ajakan untuk bersabar, saling tolong-menolong, dan menjaga ketaatan. Penulis juga menemukan amr bermakna do‘a, yang mengandung unsur permohonan kepada Allah SWT. Analisis mendalam terhadap setiap ayat memperlihatkan bahwa penggunaan shighat amr tidak hanya berfungsi sebagai instruksi hukum, tetapi juga sebagai sarana pembinaan akhlak, peneguhan aqidah, serta penguatan spiritual umat. Penelitian ini menegaskan bahwa Al- Qur‘an melalui ayat-ayat perintahnya tidak hanya menyampaikan beban syariat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan tauhid yang mendalam. Dengan demikian, hasil kajian ini diharapkan dapat memperluas pemahaman terhadap keindahan dan keluasan makna balaghah dalam Al-Qur‘an serta menjadi sumbangan ilmiah bagi pengembangan studi tafsir kontemporer. Kata Kunci: Amr, Balaghah, Q.S. Al-Baqarah, Ilmu Ma‘ani, Tafsir

Actions (login required)

View Item