Tuti Alawiyah (2014) HUKUMAN BAGI PELAKU JARIMAH DIBAWAH UMUR DI TINJAU DARI FIQIH JINAYAH (STUDI KASUS KEPUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PADA TAHUN 2012). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul: “Hukuman Bagi Pelaku Jarimah Dibawah Umur Ditinjau Dari Fiqh Jinayah (Studi Kasus Keputusan Pengadilan Bangkinang Pada Tahun 2012) Di Pengadilan Negeri Bangkinang pelaku jarimah dibawah umur tetap dikenai hukuman, namun hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku jarimah dibawah umur tidaklah sama dengan hukuman yang dijatuhkan terhadap orang dewasa. Akan tetapi dalam Fiqih Jinayah pelaku jarimah dibawah umur tidak bisa diberikan hukuman ataupun pertanggungjawaban pidana karena pelaku jarimah dibawah umur tidak memenuhi syarat untuk diberikan hukuman pokok, namun di Pengadilan Negeri dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku jarimah dibawah umur juga atas dasar berbagai pertimbangan. Jadi hukuman yang divonis oleh hakim Pengadilan Negeri terhadap pelaku jarimah dibawah umur apakah sama ataukah bisa dibenarkan menurut Fiqih Jinayahnya? Adapun yang menjadi masalah dalam skripsi ini adalah bentuk hukuman yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Bangkinang terhadap pelaku jarimah dibawah umur dan tinjaun Fiqih Jinayahnya jarimah terhadap hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku jarimah dibawah umur. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Pengadilan Negeri Bangkinang, yang terletak di Jln. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Kampar Riau.Adapun yang menjadi metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan yang menjadi populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yaitu yang terdiri dari pihak-pihak yang terkait dalam menyelesaikan kasus ini dan terdakwa itu sendiri, karena populasi dalam penelitian ini tidak terlalu banyak maka penelitian ini tidak menggunakan sampel. Dari urain-urain yang disajikan dan dari berbagai tinjaun, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa hukuman yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Bangkinang terhadap pelaku jarimah dibawah umur, seperti kasus pencurian hukuman yang dijatuhkan adalah selama 6 (enam) bulan penjara dan kasus pencurian yang lainnya 4 (empat) bulan penjara, bahwa hukuman yang dijatuhkan itu bukanlah sepenuhnya hukuman pokok dari tindak pidana itu sendiri. Tapi hukuman pokok yang sudah dikurangi 1/3 (sepertiga) dari hukuman pokok, disebabkan pelakunya adalah dibawah umur. Dalam Fiqih Jinayah pelaku dibawah umur yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri dibenarkan, karena dalam Fiqih Jinayah pelaku jarimah dibawah umur tidak dikenai hukuman, bisa saja untuk kemaslahatan. Jika pelaku jarimah dibawah umur tersebut tidak dikenai hukuman, maka ia akan merajalela. Maka pelaku jarimah dibawah umur tersebut bisa saja dikenai hukuman pengganti. Sebagai pengganti dari hukuman pokoknya adalah hukuman ta’zir. Sedangkan ta’zir adalah hukuman yang sifatnya pengajaran atau mendidik yang mana hukumannya tidak diatur oleh nash, akan tetapi diserahkan kepada ulil amri untuk menentukan bentuk-bentuk hukumannya sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya. Dalam hal ini bisa saja ulil amri membebaskannya dari hukuman atau bisa saja dikenai hukuman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.272 Islam dan Ilmu Politik, Politik Islam, Fundamentalisme Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 17 Nov 2016 07:42 |
Last Modified: | 17 Nov 2016 07:42 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8939 |
Actions (login required)
View Item |