ELZA NABILA JUMIASRI, - (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM OJEK MAKANAN SEHAT MANDAU KHUSUS BALITA (OMASUKA) OLEH TP-PKK DALAM MENANGGULANGI STUNTING DI KELURAHAN GAJAH SAKTI KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS. Skripsi thesis, UIN SUSKA.

Preview	Text surat pernyataan publikasi elza - ELZA NABILA JUMIASRI ADMINISTRASI NEGARA.pdf Download (686kB) | Preview
Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB HASIL - ELZA NABILA JUMIASRI ADMINISTRASI NEGARA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) BAB HASIL - ELZA NABILA JUMIASRI ADMINISTRASI NEGARA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program OMASUKA (Ojek Makanan Sehat Mandau Khusus Balita) oleh TP-PKK dalam menanggulangi stunting di Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Program ini merupakan salah satu inovasi pelayanan berbasis masyarakat dalam bentuk pemberian makanan tambahan yang diantar langsung ke rumah balita dengan status stunting. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya angka stunting di wilayah tersebut serta perlunya intervensi berbasis komunitas untuk penanggulangan stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori implementasi kebijakan menurut George Edward III, yang mencakup komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program OMASUKA telah berjalan cukup baik. Komunikasi dan koordinasi antar pelaksana kebijakan baik dari pihak kelurahan, PKK, dan posyandu terjalin cukup baik. Namun ditemukannya beberapa faktor penghambat, pertama pada aspek komunikasi, meskipun koordinasi antar pelaksana kebijakan berjalan dengan baik, namun ibu-ibu balita sebagai penerima manfaat masih memiliki pemahaman yang minim terhadap program OMASUKA dan isu stunting. Kemudian pelaksanaan program belum konsisten karena frekuensi kegiatan yang tidak menentu dan masih tergantung pada agenda kegiatan PKK lainnya. Setelah itu, dari segi sumber daya, ditemukannya keterbatasan fasilitas operasional, seperti kendaraan distribusi yang kurang memadai, sehingga mempengaruhi efektivitas pelaksanaan program di lapangan. Dengan demikian, masih diperlukannya peningkatan sosialisasi kepada masyarakat, terutama dari sisi fasilitas dan edukasi masyarakat, guna mencapai hasil yang optimal dalam menanggulangi stunting. Kata Kunci: Stunting, Implementasi Kebijakan, TP-PKK, Program, OMASUKA, Gizi Balita.

Actions (login required)

View Item