RIVALDO ADRIAN PRATAMA, - (2025) ANALISA PEMBERIAN NAFKAH IDDAH BAGI SEORANG SUAMI YANG TIDAK MAMPU PASCA TALAK RAJ’I MENURUT PASAL 149 b KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text (BAB GABUNGAN)
GABUNGAN KECUALI BAB HASIL - rivaldoadrian pratama.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
BAB HASIL - rivaldoadrian pratama.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
PERNYATAAN PUBLIKASI - rivaldoadrian pratama.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Rivaldo Adrian Pratama, (2025) : Analisa Pemberian Nafkah Iddah Bagi Seorang Suami Yang Tidak Mampu Pasca Talak Raj’I Menurut Pasal 149 b Kompilasi Hukum Islam. Perceraian adalah putusnya ikatan perkawinan antara suami dan isteri, ada beberapa akibat yang muncul dari perceraian salah satunya adalah pemberian nafkah bagi mantan istri saat masa iddah. Dalam hukum islam nafkah iddah merupkan hak istri yang harus dipenuhi oleh suami selama masa iddah, sebagai bentuk tanggung jawab dan perlindungan terhadap mantan istri. Namun, permasalahanya timbul ketika suami berada pada posisi tidak mampu secara finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum islam memandang kewajiban tersebut dalam konteks ketidak mampuan suami. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), sumber data diperoleh dari literatur-literatur fiqh klasik dan kontemporer, serta buku, jurnal dan peraturan perundang-undangan yang relevan, seperti Kompilasi Hukum Islam(KHI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewajiban memberikan nafkah idah tetap melekat pada suami, meskipun dalam keadaan tidak mampu. Namun, dalam praktiknya, pengadilan agama dapat mempertimbangkan kondisi finansial suami dan mencari solusi yang berkeadilan bagi kedua belah pihak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun ada prinsip kewajiban mutlak terhadap nafkah iddah, implementasinya tetap harus memperhatikan asas keadilan dan kemampuan suami secara riil, agar tidak menimbulkan kemudaratan baru. Kata Kunci: Nafkah Idah, Talak Raj’i, Kompilasi Hukum Islam
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
| Depositing User: | Ms. Ernawati | ||||||||||||
| Date Deposited: | 02 Jul 2025 08:51 | ||||||||||||
| Last Modified: | 02 Jul 2025 08:51 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/89239 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
