Imron Rosadi (2014) ANALISIS PENDAPAT IBNU TAIMIYAH TENTANG MEMBERIKAN ZAKAT KEPADA ORANG TUA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (255kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.uin-suska.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul : “ANALISIS PENDAPAT IBNU TAIMIYAH TENTANG MEMBERIKAN ZAKAT KEPADA ORANG TUA” Judul penelitian ini dipilih bertujuan memperoleh jawaban yang berimbang dan utuh tentang alasan dan dalil yang dipergunakan Ibnu Taimiyah dalam berfatwa di dalam kitab Majmu’ al-Fatawa yang memperbolehkan orang tua menerima zakat dari anaknya. Sebab, secara Dzahir nash ayat, orang tua tidak termasuk dalam asnaf yang delapan, plus belum ditemukannya dalil-dalil hadits yang secara tegas memperbolehkannya. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah seputar fatwa utuh Ibnu Taimiyah yang menyatakan kebolehan memberikan zakat kepada orang tua yang termaktub dalam kitab Majmu’ al-Fatawa. Kemudian mendalami Metode Istinbat Ibnu Taimiyah dalam persoalan hukum, yakni pendekatan epistemologis, dan kemudian penulis analisis . Penelitian ini adalah penelitian Pustaka (Library Research), sedangkan Analisis yang penulis pergunakan adalah analisis Deskriptif sesuai data dan fakta yang penulis temukan tanpa ada tambahan sedikitpun. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; kebolehan memberikan zakat kepada orang tua oleh Ibnu Taimiyah adalah dengan syarat tertentu, yakni Pertama : jika orang tua itu adalah tidak lagi menjadi tanggungan anak, dan hidup dalam kemiskinan, terlilit hutang, dan atau dalam fi sabilillah, sedangkan anaknya dalam keadaan kurang mampu pula, kecuali dengan zakat yang ia miliki. Kedua : bahwa Ibnu Taimiyah adalah Ulama Mazhab Hambali yang mempunyai metode Istinbat sebagai berikut ; 1). Nash dari Al-Qur’an dan Sunnah yang sahih. 2). Fatwa Sahabat. 3). Qiyas (dalam kondisi darurat ddalam urusan non-Metafisis).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.54 Zakat |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
| Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
| Date Deposited: | 17 Nov 2016 04:32 |
| Last Modified: | 17 Nov 2016 04:32 |
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8923 |
Actions (login required)
 |
View Item |