NURYADIN, - (2025) IMPLEMENTASI PASAL 9 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO 7/PMK. 07/2020 TENTANG PENGGUNAAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DALAM MENGATASI PEREDARAN TEMBAKAU ILEGAL (Studi diKecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV - NurYadin.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - NurYadin.pdf Download (713kB) | Preview |
|
|
Text
PERNYATAAN - NurYadin.pdf Download (117kB) | Preview |
Abstract
Peredaran barang kena cuka ilegal hasil tembakau yaitu tindakan yang tidak memenuhi formalitas pabean yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Peredaran barang kena cukai ilegal hasil tembakau memiliki dampak yang sangat besar dan dapat merugikan keuangan negara. Oleh karena itu pemberantasan barang kena cukai ilegal hasil tembakau memerlukan penanganan yang khusus untuk menindak para pelakunya. Bea dan cukai diberi wewenang dalam pemberantasan barang kena cukai ilegal hasil tembakau. Permasalahan yang ingin diangkat penulis dalam penulisan ini adalah implementasi pasal 9 peraturan menteri keuangan nomor 7/PMK.07/2020 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau dalam mengatasi peredaran tembakau ilegal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis yaitu melihat langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Kantor Bea dan Cukai. Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara yuridis empiris. Adapun sumber dan jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan juga studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan bahwa (1) Pelaksanaan Pasal 9 Peraturan Menteri Keuangan No 7/PMK.07.2020 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dalam pemberantasan barang kena cukai ilegal hasil tembakau pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Tembilahan, mengenai kasus peredaran tembakau ilegal yang ada dikecamatan reteh sudah dilakukan beberapa upaya untuk mengatasinya akan tetapi pelaksaannya belum efektif, karena masih banyak terjadi peredaran tembakau ilegal. Dampak dari permasalahan ini tidak hanya dirasakan oleh negara, tetapi juga mempengaruhi masyarakat. (2) Faktor penghambat dalam memberantas kasus tembakau ilegal pada Bea Cukai Tembilahan antara lain, keterbatasan sumber daya manusia, peran aktor ekonomi lokal, dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat. Kata Kunci : Implementasi, Pasal 9, Peredaran, Tembakau Ilegal, Bea Cukai.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
| Depositing User: | Mrs. Rasdanelis | ||||||||||||
| Date Deposited: | 02 Jul 2025 02:14 | ||||||||||||
| Last Modified: | 08 Jul 2025 07:49 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/89156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
