Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PRODUKTIVITAS BUDIDAYA JAMUR TIRAM DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PADA USAHA MITRA MANDIRI DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU ( SUATU PENDEKATAN EKONOMI ISLAM)

Nurse Fatimah (2014) PRODUKTIVITAS BUDIDAYA JAMUR TIRAM DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PADA USAHA MITRA MANDIRI DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU ( SUATU PENDEKATAN EKONOMI ISLAM). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (125kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Meningkatnya konsumsi jamur akhir-akhir ini mengakibatkan terjadinya peningkatan volume permintaan, kondisi ini tentu dapat dijadikan peluang yang berharga khususnya bagi pengusaha jamur untuk meningkatkan pendapatan. Seiring dengan popularitas dan masyarakatnya jamur tiram sebagai bahan makanan lezat dan bergizi, maka permintaan konsumen dan pasar jamur tiram diberbagai daerah meningkat. Keunggulan lain dari jamur tiram adalah memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan mempunyai sifat adaptasi dengan lingkungan yang baik serta tingkat produktivitasnya yang cukup tinggi, namun akhir-akhir ini banyak mengalami kemunduran, dikarenakan kurangnya SDM yang mampu bekerja pada budidaya jamur. Hal tersebut salah satunya diakibatkan karena bagian tersulit dan paling beresiko dalam kegiatan budidaya jamur adalah dalam pembuatan media tanam (baglog) yang akan diberi bibit (di inokulasi). Kegagalan pada pembuatan baglog tidak akan menghasilkan pertumbuhan jamur. Banyak petani jamur yang belum menguasai teknik pembuatan baglog. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana produktivitas budi daya jamur tiram yang Pada Usaha Mitra Mandiri, apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam memproduksi jamur tiram pada Usaha Mitra Mandiri, bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap Produktivitas Budidaya Jamur Tiram Dalam Peningkatan Pendapatan Pada Usaha Mitra Mandiri Di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mengambil lokasi di usaha Mitra Mandiri di jalan Garuda Sakti Km.2 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Populasi dari penelitian ini adalah pemilik dan karyawan Mitra Mandiri jamur tiram yang berjumlah 7 orang. Terdiri dari 1 orang pemilik dan 6 orang karyawan.Data penelitian diperoleh dari semua sumber yaitu data primer dan Data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pemilik dan karyawan dengan cara wawancara dan observasi. Data sekunder data yang diperoleh dari beragai buku dan dokumen yang ada hubungannya dengan judul penelitian. Setelah data terkumpul data diambil dengan menggunakan analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas budidaya jamur tiram saat ini dapat dikatakan berkembang dengan baik, hal ini terlihat dari perbandingan antara sumber daya yang digunakan dengan hasil yang dicapai. Sehingga Mitra Mandiri mampu meningkatkan pendapatan. Adapun menurut tinjauan ekonomi Islam Produktivitas budidaya Jamur tiram dalam peningkatan pendapatan pada usaha Mitra Mandiri telah sesuai dengan syariah Islam dimana dapat dilihat dari bahan baku sampai kepada pemasaran telah sesuai dengan syari’at Islam karena dilakukan dengan niat yang baik dan budidaya jamur tiram memiliki dampak positif bagi masyarakat. Serta bahan-bahan dasar pembuatan jamur tiram ini terdiri dari bahan yang halal untuk dikonsumsi. Dalam ekonomi Islam segala sesuatu yang dilakukan harus halalan toyyiban, yaitu benar secara hukum Islam dan baik dari prespektif nilai dan moralitas Islam. Meninggalkan yang haram adalah mutlak kewajibannya dan sebaliknya melaksanakan yang halal adalah mutlak kewajibannya. Haram dalam hal ini bisa terkait dengan zat ataupun prosesnya. Dalam hal zat, Islam melarang mengonsumsi, memproduksi, mendistribusikan, dan seluruh mata rantainya terhadap komoditas haram. Dalam hal proses, Islam megharamkan setiap bentuk transaksi karena ketidakadilan (menzalimi atau dizalimi), seperti perjudian, perampasan, riba dan gharar. Kedua, transaksi yang melanggar prinsip saling ridha, seperti tadlis, yaitu penyembunyian informasi yang relevan kepada pihak lawan transaksi. Ketiga, perbuatan yang merusak harkat manusia atau alam semesta, seperti prostitusi, minum yang memabukkan dan sebagainya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 17 Nov 2016 04:03
Last Modified: 17 Nov 2016 04:03
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8915

Actions (login required)

View Item View Item