MUHAMMAD ZAKY, - (2025) NILAI-NILAI ADAB DALAM KISAH HAWARIYYUN: STUDI KOMPARATIF TAFSIR AN-NASAFI DAN AL-AZHAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (Bab Gabungan)
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB HASIL - MUHAMMAD ZAKY Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (Bab Hasil)
BAB HASIL (IV) - MUHAMMAD ZAKY Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (Surat Pernyataan)
publikasi 1 - MUHAMMAD ZAKY Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Download (386kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Nilai-Nilai Adab dalam Kisah Hawariyyun: Studi Komparatif Tafsir An-Nasafi dan Al-Azhar”. Hawariyyun yang berarti pengikut setia, teman dekat, ataupun penolong Nabi Isa memiliki kisah yang menyimpan banyak pelajaran penting seputar nilai-nilai adab. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan penafsiran Imam An-Nasafi dan Buya Hamka mengenai kisah Hawariyyun serta nilai-nilai adab yang terkandung di dalamnya. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan menggunakan metode komparatif. Sumber utama yang dianalisis adalah Tafsir An-Nasafi dan Tafsir Al-Azhar, dengan fokus pada tiga kelompok ayat yang memuat kisah Hawariyyun, yaitu Q.S. Ali ̳Imran ayat 52-53, Q.S. Al-Ma‘idah ayat 111-115, dan Q.S. Ash-Saff ayat 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imam An-Nasafi menafsirkan Hawariyyun sebagai kelompok beriman yang menunjukkan ketawadhuan dalam menolong agama Allah, kesantunan dalam menyampaikan ucapan, serta keimanan yang kuat hingga memperoleh pertolongan Allah atas musuh-musuh mereka. Sementara itu, Buya Hamka menggambarkan Hawariyyun sebagai kader pilihan yang setia, jujur, dan tulus dalam menolong Nabi Isa, dengan adab yang tinggi terhadap pemimpin dan tidak memaksakan kehendak dalam berdoa kepada Allah. Secara umum, nilai-nilai adab yang ditemukan meliputi kejujuran, ketulusan, ketawadhuan, loyalitas terhadap kebenaran, serta penghormatan kepada utusan Allah. Kajian ini menunjukkan bahwa kedua mufasir mengedepankan makna adab dalam konteks perjuangan dan kesetiaan Hawariyyun terhadap Nabi Isa, meskipun dengan pendekatan dan penekanan yang berbeda.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||||||
| Depositing User: | Mr. doni s | ||||||||||||
| Date Deposited: | 01 Jul 2025 07:33 | ||||||||||||
| Last Modified: | 01 Jul 2025 07:33 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/89121 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
