MUHAMMAD SYAHRUL RAMADHAN, - (2025) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UPAH PANGKAS RAMBUT MODEL QAZA' DI PANGKAS RAMBUT DI KELURAHAN UMBANSARI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) TANPA BAB IV SYAHRUL - syahrul ramadhan.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) BAB IV SYAHRUL - syahrul ramadhan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (765kB)
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) surat publikasi syahrul - syahrul ramadhan.pdf - Published Version Download (483kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tukang pangkas rambut dan masyarakat (pelanggan) yang ada di Kelurahan Umbansari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, sering melakukan praktik memotong rambut qaza' dengan menyerupai bentuk potongan rambut orang-orang kafir dan fasik. Umumnya masih banyak tukang pangkas dan pelanggan yang tidak mempertimbangkan prinsip-prinsip agama Islam dalam memotong rambut. Potongan rambut qaza' singkatnya adalah memotong habis sebagian rambut dan membiarkan bagian rambut lainnya. Potongan rambut qaza' dengan menyerupai potongan rambut orang-orang fasik dan kafir jelas bertentangan dengan hadist Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang menjelaskan tentang larangan memotong rambut dengan model qaza'. Hal ini akan berdampak pada status upah yang diberikan oleh pelanggan pangkas rambut model qaza' tersebut. Begitu juga dengan yang menerima upah pangkas rambut tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui model pangkas rambut qaza', untuk mengetahui tinjauan fiqih muamalah terhadap pemberian upah pangkas rambut model qaza' di Kelurahan Umbansari kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru dan untuk mengetahui tinjauan fiqih muamalah terhadap penerimaan upah pangkas rambut model qaza' di Kelurahan Umbansari kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan termasuk penelitia kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tukang pangkas rambut dan pelanggan pangkas rambut. Informan dalam penelitian ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari 4 orang tukang pangkas rambut dan 11 orang pelanggan pangkas rambut. Sumber data penelitian ini di dapat dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Penelitian ini menggunakan metode penulisan deduktif dan deskriptif. Hasil dalam penelitian ini, yaitu tinjauan fiqih muamalah terhadap upah pangkas rambut model qaza' di Kelurahan Umbansari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru termasuk potongan rambut yang dilarang dalam agama islam karena bentuk dari potongan rambut tersebut menyerupai potongan rambut orang-orang fasik dan kafir. Hal ini akan berpengaruh kepada status upahnya, baik yang memberikan upah tersebut atau yang menerimanya. Apabila seorang pelanggan pangkas rambut meminta kepada tukang pangkas dengan model mengikuti orang fasik dan kafir maka hukum memberikan upah tersebut menjadi haram, sama halnya dengan upah yang diterima oleh tukang pangkas menjadi haram karena melakukan jasa yang dilarang dalam agama Islam.

Actions (login required)

View Item