NUR AFLAH FAUZIAH, - (2025) WAW ‘ATHAF DAN DILALAHNYA DALAM SURAH AL-BAQARAH AYAT 124-141 (Suatu Tinjauan Semantik Al-Qur’an). Skripsi thesis, UIN SUSKA.

Preview	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI - nur AFLAH fauziah.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV NUR AFLAH - nur AFLAH fauziah.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) SKRIPSI BAB IV NUR AFLAH - nur AFLAH fauziah.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas waw 'athaf dan dilalahnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 124-141 dengan pendekatan semantik al-Qur’an. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya memahami makna kata dan struktur bahasa dalam al-Qur’an, khususnya waw 'athaf, yang berperan dalam menghubungkan kata, frasa, atau kalimat serta memengaruhi makna ayat. Urgensi penelitian ini terletak pada perlunya analisis mendalam terhadap fungsi waw 'athaf dalam ayat-ayat tersebut agar tidak terjadi kesalahan pemahaman dalam penafsiran al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan pendekatan semantik, yakni dengan mengkaji bentuk, fungsi, dan implikasi makna waw 'athaf dalam ayat-ayat yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari jumlah total 18 ayat, terdapat 17 ayat yang mengandung waw 'athaf, dan waw 'athaf dalam ayat-ayat ini memiliki 5 fungsi. Dengan terdapat empat puluh dua untuk fungsi dan makna li muthlaq al-Jam’i (penggabungan biasa), lima untuk fungsi dan makna al-Tartib ma’a al-Ta’qib (penggabungan berurutan secara langsung), dua untuk al-Tartib ma’a al-Tarakhi (penggabungan berurutan dengan jarak waktu), dua untuk tartib al-Awlawiyah (penggabungan dengan skala prioritas), dan sembilan untuk fungsi dan makna li mughayarah (penggabungan sebagai pembeda). Secara umum, waw ‘athaf dalam Surah al-Baqarah ayat 124–141 memperlihatkan peran strategisnya dalam menyampaikan pesan-pesan keimanan, pengorbanan, tanggung jawab kenabian, dan pembentukan komunitas umat Islam sebagai penerus nilai tauhid. Pemahaman semantik terhadap waw dalam ayat-ayat ini membantu menjelaskan relasi antara bagian-bagian ayat yang tampaknya terpisah, namun sebenarnya saling menguatkan dalam satu rangkaian tema besar. Dengan demikian, waw ‘athaf berkontribusi penting dalam membentuk kohesi makna dan logika internal dalam teks al-Qur’an, dan analisis kebahasaan seperti ini menjadi landasan penting dalam memperdalam pemahaman terhadap kandungan wahyu secara menyeluruh. Kata Kunci : Waw ‘Athaf, Dilalah, Semantik al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item