DEFRIANDY NUGROHO, - (2025) PARTISIPASI IKATAN PEMUDA GRAHA KUALU PAYUNG SEKAKI (IP-GKPS) DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA KUALU KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, UIN SUSKA.

Preview	Text img20250620_14462980 - Defriandy Nugroho.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI FULL - Defriandy Nugroho.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) HASIL DAN PEMBAHASAN - Defriandy Nugroho.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Defriandy Nugroho Prodi : Pengembangan Masyarakat Islam Judul : Partisipasi Ikatan Pemuda Graha Kualu Payung Sekaki (IP GKPS) Dalam Pembangunan Desa di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk Partisipasi Ikatan Pemuda Graha Kualu Payung Sekaki (IP-GKPS) dalam pembangunan Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Fokus penelitian mencakup tiga aspek utama partisipasi pemuda, yaitu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan desa. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pengurus IP-GKPS, tokoh masyarakat, dan aparat pemerintahan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IP-GKPS memainkan peran penting dalam mendukung pembangunan desa di berbagai sektor, seperti kebersihan lingkungan, pendidikan, sosial kemasyarakatan, ekonomi lokal, kebudayaan, dan olahraga. Dalam tahap perencanaan, IP-GKPS secara aktif menghadiri forum musyawarah desa dan mengajukan berbagai usulan program, seperti pelatihan kewirausahaan dan kegiatan pemuda. Pada tahap pelaksanaan, mereka terlibat langsung dalam gotong royong, pembangunan fasilitas umum, penggalangan dana sosial, serta kegiatan pemberdayaan pemuda dan masyarakat. Sementara dalam aspek evaluasi, keterlibatan dilakukan baik secara formal melalui forum resmi, maupun secara informal melalui diskusi internal dan media sosial. Meskipun menunjukkan kontribusi yang signifikan, partisipasi IP-GKPS masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan dana, fasilitas, dan belum optimalnya pelibatan dalam forum-forum formal pemerintahan desa. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan yang lebih sistematis dari pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memperkuat kapasitas organisasi dan menciptakan ruang partisipatif yang inklusif. Kata kunci: Partisipasi Pemuda, Pembangunan Desa, IP-GKPS

Actions (login required)

View Item