AFFANDO SARAGIH (2025) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ALIH FUNGSI TANAH WAKAF MASJID UNTUK TEMPAT PARKIR (Studi Kasus Di Masjid Istiqomah Sibodak Sosa Jae Kec. Huragi. Kab. Padang Lawas). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB HASIL -AFFANDO SARAGIH (2).pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
BAB HASIL (IV) -AFFANDO SARAGIH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 2025. Download (1MB) |
||
|
Text
Surat publikasi - AFFANDO SARAGIH.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pelaksanaan alih fungsi tanah wakaf masjid untuk tempat parkir, berbeda dengan aturan hukum islam dan Undang-Undang Badan Wakaf Indonesia. Dimana tanah wakaf yang diwakafkan oleh wakif pada awalnya berstatus tanah wakaf masjid ternyata terjadi alih fungsi menjadi tempat parkir. Sedangkan menurut hukum Islam ketat hubungannya terhadap tanah wakaf yang dialih fungsikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan alih fungsi tanah wakaf masjid untuk tempat parkir di Masjid Istiqomah Sibodak Sosa Jae. Serta untuk mengetahui bagaimana analisis hukum Islam terhadap tanah wakaf masjid yang dialih fungsikan untuk tempat parkir, dan untuk mengetahui faktor dan penyebab terhadap alih fungsi tanah wakaf masjid dijadikan tempat parkir. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan adalah suatu penelitian yang dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian, yaitu dengan sumber data primer hasil wawancara dengan informan di lapangan, dan data sekunder dari buku-buku jurnal dan Undang- Undang yang berkaitan dengan masalah pembahsan. Hasil penelitian ini adalah Pertama, pelaksanaan alih fungsi tanah wakaf masjid untuk tempat parkir di Desa Sibodak Sosa Jae yaitu, dengan mengadakan musyawarah bahwa alih fungsi tetap dilaksanakan dengan catatan pengelolaannya dibawah pengawasan tokoh masyarakat. Kedua, faktor dan penyebab alih fungsi tersebut dikarenakan nadzir menilai tempat yang kurang starategis untuk dibangun masjid. Ketiga, dari hasil analisis hukum Islam bahwa ketat aturan terhadap tanah wakaf yang dialih fungsikan, akan tetapi alih fungsi dapat dilakukan jika tanah wakaf tersebut rusak atau tidak sesuai dengan tujuan peruntukannya lagi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 297 Islam | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
| Depositing User: | Mr. Supliadi | ||||||||||||
| Date Deposited: | 20 Jun 2025 03:07 | ||||||||||||
| Last Modified: | 20 Jun 2025 03:07 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/88707 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
