Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONTEKSTUALISASI KISAH IMRA'ATAINI DI ERA KEHIDUPAN MODERN (STUDI QS. AL-QASHASH [28] AYAT 23-25)

DZAHABIYYAH RAHADATUL 'AISY, - (2025) KONTEKSTUALISASI KISAH IMRA'ATAINI DI ERA KEHIDUPAN MODERN (STUDI QS. AL-QASHASH [28] AYAT 23-25). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (BAB GABUNGAN)
BAB I-BAB V (KECUALI BAB IV).pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (HASIL PENELITIAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN - DZAHABIYYAH RAHADATUL AISY Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (684kB)
[img]
Preview
Other
Persetujuan Publikasi Karya - DZAHABIYYAH RAHADATUL AISY Ilmu Alquran dan Tafsir S1.PDF - Published Version

Download (674kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kontekstualisasi Kisah Imra’ataini di Era Kehidupan Modern (Studi QS. al-Qashash [28] Ayat 23-25).” Penelitian ini ditulis untuk mengetahui penafsiran dan menemukan kontekstualisasi dari kisah imra’ataini atau dua orang perempuan di era kehidupan modern sebagaimana yang tercantum pada rumusan masalah. Selain itu, penelitian ini mengangkat kisah dalam al-Qur’an yang menjadi bukti bahwa kisah yang diceritakan dalam al-Qur’an dapat diambil hikmah dan pelajaran bagi manusia setelahnya. Untuk menemukan kontekstualisasi dari kisah imra’ataini, diperlukan pemahaman secara kontekstual terhadap ayat al-Qur’an. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pustaka atau library research dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh menggunakan teknik content analysis dan dihasilkan dalam bentuk deskriptif dan analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah al-Qur’an dan terjemahannya beserta 4 kitab tafsir yakni Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Quthb, Tafsir al-Azhar karya Buya Hamka, Tafsir al-Munir karya Wahbah az-Zuhaili, dan Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Hasil dari penelitian ini adalah kontekstualisasi dari kisah imra’ataini di era kehidupan modern. Terdapat 3 kontektualisasi yakni bentuk-bentuk karakter, kebolehan perempuan bekerja, serta batasan dalam interaksi dengan lawan jenis. Bentuk-bentuk karakter tersebut adalah karakter pantang menyerah dan pekerja keras dalam QS. al-Qashash [28] ayat 23 dan karakter malu dalam QS. al-Qashash [28] ayat 25. Lalu, kebolehan perempuan bekerja menggantikan laki-laki yang didasarkan pada sebab imra’ataini yang menggantikan ayahnya untuk memberi minum ternaknya. Terakhir, ketentuan dalam berinteraksi dengan lawan jenis khususnya bagi perempuan dengan memperhatikan batasan yang telah ditentukan. Terdapat dua batasan yang harus diperhatikan sebagaimana terdapat dalam kisah yakni menghindari ikhtilat serta memiliki rasa malu dalam berpakaian, berbicara, dan bersikap. Kata Kunci: QS. al-Qashash [28] ayat 23-25, penafsiran, dan kontekstualisasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHidayatullah Ismail, -2017127903hidayatullah.ismail@uin-suska.ac.id
Thesis advisorMuhammad Yasir, -2006017802muhammad.yasir@uin-suska.ac.id
Subjects: 297 Islam > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Mr. Supliadi
Date Deposited: 16 Jun 2025 05:54
Last Modified: 23 Jun 2025 04:26
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/88584

Actions (login required)

View Item View Item