FATIMAH DWI ZAHRA, - (2025) FENOMENA AYNIN HAMI’AH DALAM QS AL-KAHFI AYAT 86 DITINJAU DARI TAFSIR ILMI DAN GEOLOGI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (BAB GABUNGAN)
SKRIPSI FULL_11zon-1 - FATIMAH DWI ZAHRAH Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Bab Hasil)
HASIL DAN PEMBAHASAN - FATIMAH DWI ZAHRAH Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (830kB) |
||
|
Text (Surat Pernyataan Publikasi)
surat publikasi zahra - FATIMAH DWI ZAHRAH Ilmu Alquran dan Tafsir S1.pdf - Published Version Download (624kB) | Preview |
Abstract
Fokus utama dari penelitian ini adalah mengkaji makna frasa aynin hami’ah dalam kisah perjalanan Dzulkarnain, yang dalam ayat disebutkan melihat matahari terbenam di sebuah mata air yang berlumpur hitam. Ayat ini seringkali menimbulkan kebingungan jika dipahami secara harfiah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami ayat tersebut secara lebih mendalam melalui pendekatan tafsir ilmi dan geologi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dua rujukan utama dalam penafsiran adalah Tafsir Mafatih al-Ghaib karya Fakhruddin ar-Razi yang mewakili tafsir klasik-rasional, dan Tafsir al-Jawahir karya Tantawi Jauhari yang mewakili tafsir ilmi modern. Keduanya sepakat bahwa ayat ini menggambarkan persepsi visual manusia terhadap fenomena alam, bukan kenyataan bahwa matahari benar-benar tenggelam di dalam bumi. Pendekatan geologi digunakan untuk menjelaskan bahwa fenomena ‘aynin ḥami’ah memiliki kesamaan dengan kondisi alam nyata seperti mata air panas berlumpur hitam (mud springs), yang ditemukan di berbagai wilayah vulkanik seperti Azerbaijan, Ethiopia, dan Indonesia.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an tidak hanya menyampaikan pesan spiritual, tetapi juga memberi isyarat terhadap realitas ilmiah. Istilah hami’ah secara bahasa merujuk pada lumpur hitam pekat, dan secara ilmiah sesuai dengan fenomena geologis yang dapat dibuktikan. Dengan demikian, integrasi antara tafsir dan sains mampu memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap ayat-ayat kauniyah. Pendekatan tafsir ilmi tidak hanya memperkaya penafsiran, tetapi juga mendorong keterhubungan antara wahyu dan ilmu pengetahuan secara harmonis. Kata Kunci: Aynin Hami’ah,Tafsir Ilmi, Geologi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||||||
| Depositing User: | Mr. doni s | ||||||||||||
| Date Deposited: | 12 Jun 2025 07:36 | ||||||||||||
| Last Modified: | 12 Jun 2025 07:36 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/88516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
