KHUSNUL KHOHOTIMAH, - (2025) PENGARUH BIMBINGAN INDIVIDU TERHADAP EFIKASI DIRI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS IIA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) SKRIPSI AKHIR_removed - KHUSNUL KHOTIMAH BIMBINGAN KONSELING ISLAM.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) SKRIPSI AKHIR-63-79 - KHUSNUL KHOTIMAH BIMBINGAN KONSELING ISLAM.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (511kB)
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) DOC-20250603-WA0022. - KHUSNUL KHOTIMAH BIMBINGAN KONSELING ISLAM.pdf - Published Version Download (366kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Khusnul Khotimah (2025):Pengaruh Bimbingan Individu Terhadap Efikasi Diri Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Pekanbaru Keadaan penjara serta perubahan yang dialami oleh narapidana menimbulkan tekanan sehingga mereka kesulitan untuk menghadapi situasi tersebut. Hal ini mengakibatkan hilangnya arti hidup dan membuat mereka merasa putus asa serta tidak meyakini bahwa mereka akan mampu mendapatkan masa depan yang lebih baik nantinya. Bimbingan Individu menjadi salah satu metode intervensi yang dapat membantu meningkatkan efikasi diri pasa narapidana melalui pemahaman diri, penyelesaian masalah,pengembangan , dan pencegahan masalah melalui pembinaan rohani.penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bimbingan Individu terhadap efikasi diri narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 65 orang narapidana yang dipilih menggunakan teknik non-probability sampling. Data dikumpulkan melalui angket kemudian dianalisis dengan IBM SPSS Statistic 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara bimbingan Individu terhadap efikasi diri narapidana. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial (uji t) menunjukkan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,00 yang berarti < 0,05, serta nilai koefisien determinasi sebesar 27,7%. Artinya bimbingan Individu memberikan kontribusi terhadap meningkatnya efikasi diri pada narpidana. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa semakin baik pelaksanaan bimbingan Individu yang diberikan kepada narapidana, maka semakin tinggi pula tingkat efikasi diri mereka. Oleh karena itu lembaga pemasyarakatan kelas IIA Pekanbaru disarankan untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan bimbingan Individu dengan melibatkan tenaga profesional yang ahli dan berpengalaman dibidang tersebut. Kata Kunci :Bimbingan Individu, Efikasi Diri , Narapidana, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru

Actions (login required)

View Item