HERIO, - (2025) PELAKSANAAN PENGAWASAN ROKOK ILEGAL LUFFMAN BEDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2007 DI KECAMATAN TEMBILAHAN KOTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) GABUNGAN KECUALI BAB HASIL - Herio Arka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) BAB HASIL - Herio Arka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) SURAT PERNYATAAN - Herio Arka.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi dari maraknya peredaran Ilegal, terkhusus Rokok Luffman Ilegal di Kecamatan Tembilahan Kota, pada tahun 2024 sudah lebih dari 6 juta batang rokok ilegal, untuk rokok Luffman dari bulan Januari – 24 September 2024 sebanyak 1.159.160 batang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Pelaksanaan pengawasan Rokok ilegal di Kecamatan Tembilahan Kota. 2. Apa faktor penghambat Penegakan Hukum terhadap Pelaksanaan Penindakan Rokok Ilegal di Kecamatan Tembilahan Kota. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu Penelitian Lapangan (Field research). Subjek dari penelitian ini adalah Kepala Bea Cukai, Sekretaris Bea Cukai, 2 orang pegawai Bea Cukai dan 7 Orang Masyarakat Tembilahan Kota kabupaten Indragiri Hilir. Total keseluruuhan subjek penelitian ini berjumlah 11(sebelas) orang. Oleh karena jumlah populasi sedikit, maka semua populasi dijadikan sebagai sampel. Dengan demikian, jumlah sampel yaitu berjumlah 11(sebelas) orang. Objek penelitian adalah pelaksanaan Pengawasan Rokok Ilegal menurut Undang Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai di Tembilahan Kota Kabupaten Indragiri Hilir Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yakni semua data yang telah didapat kemudian dijelaskan secara rinci dan sistematis dalam bentuk kata-kata tertulis. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pelaksanaan Pengawasan Rokok Luffman Ilegal oleh Bea dan Cukai telah melaksakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, melakukan patroli darat dan laut telah melakukan razia pasar, Penyuluhan dari radio maupun sosial media. Sedangkan faktor pengambat dalam pengawasan adalah letak Geografis, Sumber daya Manusia, Informasi dan koordinasi. Dalam pengawasanya Bea Cukai harus melakukan penanganan, tindakan pemberian sanksi yang sesuai agar peredaran rokok illegal ini tidak lagi bermunculan. Kata Kunci : Pelaksanaan, Rokok Ilegal, Bea Cukai

Actions (login required)

View Item