Masriati (2013) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MIN PASIR PENGARAIAN PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN TUMBUHAN HIJAU MEMBUAT MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013424PGMI.pdf Download (544kB) | Preview |
Abstract
Adapun gejala-gejala atau fenomena-fenomena setelah peneliti melakukan pengamatan di Kelas V MIN Pasir Pengaraian pada pelajaran IPA adalah: 1) Hasil belajar yang diperoleh siswa belum optimal, hal ini terlihat dari nilai khususnya pada mata pelajaran IPA, hasil belajar siswa masih mencapai rata-rata kelas 57,50 atau mencapai di bawah nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 65. 2) Siswa terkesan sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru di kelas, hal ini terlihat bahwa lebih dari 70% siswa jarang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya. 3) Faktor lain yang menyebabkan hasil belajar rendah diantaranya sulitnya siswa memusatkan perhatian sehingga siswa tidak mendapat informasi atau penyelesain dari teman kelompok ataupun guru dan kurangnya aktivitas siswa dalam membangun pengetahuan. Salah satu usaha agar siswa dapat menguasai materi pelajaran adalah menerapkan metode pembelajaran yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam hal ini peneliti ingin mencoba dengan metode eksperimen dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar belajar siswa khususnya pada pelajaran IPA. Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa sebanyak 20 orang, dengan objek penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilaksanakan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V MIN Pasir Pengaraian tahun pelajaran 2011-2012 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa hasil belajar siswa kelas V MIN Pasir Pengaraian pada mata pelajaran IPA pokok bahasan tumbuhan hijau membuat makanannya meningkat dengan menggunakan metode eksperimen. Selain itu secara rinci bahwa Hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan persentase ketuntasan sebesar 25%, siklus I siswa tuntas sebanyak 60%, kemudian pada siklus II menjadi 75%. Aktivitas guru pada siklus I dan siklus II berada pada kategori “sangan baik” dengan persentase 100%. Aktivitas siswa siklus I pertemuan 1 sebesar 50% dengan kategori sedang, pada pertemuan 2 sebesar 52% dengan kategori “Sedang”, siklus II pertemuan 1 sebesar 73% dengan kategori bak dan pada pertemuan 2 sebesar 75% dengan kategori “Baik”.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 06 Nov 2016 14:00 |
Last Modified: | 06 Nov 2016 14:00 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8824 |
Actions (login required)
View Item |