Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

REKONSTRUKSI KONSEP NILAI-NILAI AL-HAYA’ DI ERA KONTEMPORER STUDI TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN

SISKA ANGGRAYANI, - (2025) REKONSTRUKSI KONSEP NILAI-NILAI AL-HAYA’ DI ERA KONTEMPORER STUDI TAFSIR FI ZHILALIL QUR’AN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Rekonstruksi Konsep Nilai-Nilai Al-Haya’ di Era Kontemporer Studi Tafsir Fi Zhilalil Qur’an”. Kajian ini dilatarbelakangi oleh fenomena menurunnya nilai al-Haya’ dalam masyarakat kontemporer, terutama di kalangan generasi muda. Media sosial telah mengubah cara pandang terhadap rasa malu, yang kini sering dianggap sebagai sesuatu yang kuno atau membatasi kebebasan berekspresi. Pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan semakin marak, normalisasi perilaku tidak bermoral terjadi di media sosial, serta kesadaran dalam menjaga aurat dan adab kian melemah. Faktor-faktor ini diperparah oleh pengaruh budaya Barat. Kondisi ini menunjukkan semakin lunturnya konsep nilainilai al-Haya’ dalam kehidupan modern. Maka dari itu, penulis ingin merekonstruksi konsep nilai-nilai al-Haya’ agar dapat diterapkan di era kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana penafsiran Q.S. An-Nur [24]:30-31, Q.S.Al-Qasas [28]:25 dan Q.S.Al-Ahzab [33]:33 dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an; dan (2) bagaimana rekonstruksi konsep nilai-nilai al- Haya’ di era kontemporer. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan tematik-konseptual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep nilai al-Haya’ direkonstruksi melalui tiga aspek utama: menundukkan pandangan dan menjaga aurat, membatasi interaksi antar lawan jenis, serta peran wanita dalam menjaga kehormatan diri. Tantangan utama dalam mengaktualisasikannya meliputi pengaruh Budaya Barat, normalisasi perilaku tidak bermoral, dan minimnya pendidikan moral. Untuk mengatasinya, diperlukan penerapan nilai atau norma Islam, penguatan ukhuwah Islamiyah, serta pendalaman ilmu agama. Implementasi konsep nilai ini dapat diwujudkan melalui optimalisasi media sosial sebagai sarana dakwah, peran orang tua dalam pendidikan moral anak, serta kontribusi pesantren dalam membentuk karakter Islami generasi muda. Kata kunci: Rekonstruksi, Al-Haya’ (Malu), Kontemporer

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDASMAN YAHYA MA’ALI, -2011017101yahyadasman@gmail.com
Thesis advisorJAMALUDDIN, -2023046701Jamaluddin@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 23 May 2025 01:19
Last Modified: 23 May 2025 01:19
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/88138

Actions (login required)

View Item View Item