Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN QURBAN "JAMA’AH" LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Mesjid Baitul Atiq Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu)

Yuyun Nurfyta Sari (2011) PELAKSANAAN QURBAN "JAMA’AH" LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Mesjid Baitul Atiq Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2011_2011252.pdf

Download (541kB) | Preview

Abstract

iv Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana palaksanaan ibadah qurban jam'ah Lembaga Dakwah Islam Indonesia di mesjid Baitul Atiq?, apa alasan Jama’ah Lembaga Dakwah Islam Indonesia di mesjid Baitul Atiq melaksanakan ibadah qurban iuran berjama’ah (patungan)?, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap qurban “jama’ah” Lembaga Dakwah Islam Indonesia di mesjid Baitul Atiq? Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer data ini berupa teks hasil wawancara dan diperoleh melalui wawancara dengan responden yang sedang dijadikan sample dalam penelitian. Adapun yang menjadi data primer dari penelitian ini yakni, peserta qurban jama’ah tahun 1431 H / 2010 M, muballigh/muballighat dan ditambah muda-mudi mesjid Baitul Atiq yang ikut berqurban. Data sekunder data sekunder berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh oleh peneliti dengan cara mambaca, melihat atau mendengarkan. Data sekunder yang peneliti peroleh dari kantor Kepala Desa, perpustakaan, tokoh agama setempat serta literatur yang ada kaitanya dengan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana pelaksanaan Ibadan qurban di mesjid Baitul Atiq. Untuk mengetahui secara jelas alasan Jama’ah Lembaga Dakwah Islam Indonesia melaksanakan qurban iuran berjam’ah (patungan). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap kurban iuran jama’ah di mesjid Baitul Atiq. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah obserfasi dan wawancara. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis data secara kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah responden yang berjumlah kurang lebih 20 KK (kepala keluarga) orang. Dari jumlah tersebut peneliti mengambil sampel 20 Orang, adapun metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Setelah penelitian ini dilakukan dan dianalisa dapat diketahui bahwa qurban di mesjid baitul Atiq Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, setiap orang boleh berqurban berdasarkan kemampuan mereka masing-masing, dan tidak ada patokan satu sapi harus berapa orang, karena yang dinilai itu bukan jumlah qurbannya, tapi ketakwa'an dan keikhlasan dari orang itu sendiri. Sehingga tidak harus mununggu menjadi orang yang mapan dulu baru berqurban, tapi kalau semakin sedikit yang ikut patungan iuran qurban maka semakin baik, untuk satu ekor sapi atau lebih itu bisa untuk seluruh jama’ah mesjid Baitul Atiq. Dan qurban bapak-bapak dan qurban muda-mudi dipisahkan, yang mana mereka iuran masing-masing, dan biasanya apabila uang iuran muda mudi kurang maka akan ditambah dengan uang iuran dari bapak-bapak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 14 Jan 2016 03:30
Last Modified: 14 Jan 2016 03:31
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/880

Actions (login required)

View Item View Item