Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Jual Beli Ikan Yang Terkena Tubo Balerang Ditinjau Menurut Fiqih Muamalah (Studi Kasus Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam)

Luthfi Yatul Wahyi, - (2025) Jual Beli Ikan Yang Terkena Tubo Balerang Ditinjau Menurut Fiqih Muamalah (Studi Kasus Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (842kB)

Abstract

Abstrak Luthfi Yatul Wahyi (2025): Jual Beli Ikan Yang Terkena Tubo Balerang Ditinjau Menurut Fiqih Muamalah (Studi Kasus Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam) Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena Tubo Balerang yang mempengaruhi sistem jual beli ikan di Desa Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Masyarakat di desa ini sering melakukan transaksi jual beli ikan, baik dari tambak ikan (keramba jaring apung/KJA) maupun sumber lainnya. Namun, kondisi Danau Maninjau yang tidak stabil menyebabkan ikan mati secara massal akibat fenomena Tubo Balerang. Masyarakat yang bergantung pada penjualan ikan terpaksa menjual ikan yang terkontaminasi, meskipun ada risiko mengandung racun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli ikan yang terkontaminasi Tubo Balerang dan tinjauan fiqih muamalah terhadap transaksi tersebut di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field researc). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah penjual dan pembeli ikan yang terkena Tubo Balerang. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah dalam praktik jual beli ikan yang terkena tubo balerang penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan sama-sama tahu barangnya, dan mereka saling mempercayai. Meskipun ada penurunan kualitas ikan, harga jual dapat turun hingga 50% dari harga normal, asalkan tidak merugikan kedua belah pihak. Tinjauan fiqih muamalah menunjukkan bahwa jual beli ikan yang terkena Tubo Balerang diperbolehkan, selama ikan tersebut bersih dan tidak mengandung racun. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai pentingnya menjaga kualitas ikan serta memahami aspek hukum dalam jual beli ikan yang terkontaminasi. Selain itu, diharapkan dapat mendorong upaya rehabilitasi lingkungan dan peningkatan kesadaran akan kesehatan konsumen. Kata Kunci: Jual Beli Ikan, Tubo Balerang, Fiqih Muamalah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKasmidin2017086801kasmidinarabiy@gmail.com
UNSPECIFIEDJohari2020036401johari@uin-suska.ac.id
Subjects: 297 Islam > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 07 May 2025 02:52
Last Modified: 07 May 2025 02:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87802

Actions (login required)

View Item View Item