MUHAMMAD HARUN ATILLAH, - (2025) SIFAT BIOFISIK PUPUK KASCING DARI CAMPURAN DAUN KELAPA SAWIT DAN KOTORAN KAMBING MENGGUNAKAN CACING TANAH AFRICAN NIGHT CRAWLER. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (27MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (874kB)

Abstract

Daun kelapa sawit dan kotoran kambing merupakan limbah organik yang banyak ditemui dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan membuat pupuk kascing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi kascing terbaik dari daun kelapa sawit dan kotoran kambing yang mengacu pada kualitas biofisik kompos pada SNI 7763:2024. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2024 di Rumah Kompos Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yang terdiri atas 5 Perlakuan (1000 g daun kelapa sawit, 1000 g kotoran kambing, 500 g kotoran kambing + 500 g daun kelapa sawit, 750 g kotoran kambing + 250 g daun kelapa sawit, 250 g kotoran kambing + 750 g daun kelapa sawit). Parameter yang diuji yaitu suhu, warna, bau, kadar air, ukuran butiran, kerapatan butiran, rasio C/N, pH, dan kandungan E. coli. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwasanya kombinasi antara daun kelapa sawit dengan kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap biofisik kascing diantaranya ukuran butiran, kerapatan butiran dan rasio C/N. Hasil analisis juga menunjukan bahwa kascing mengandung bakteri E. coli yang masih sesuai dengan SNI. Perlakuan 1000 g kotoran kambing menghasilkan kascing yang terbaik terhadap bau, tekstur, suhu, warna dan ukuran butiran yang sesuai dengan SNI 7763:2024.

Actions (login required)

View Item