NADIA FEBRINA, - (2025) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI MAKAUHEHASIL TANGKAPANMENGGUNAKAN INSEKTISIDA DECIS DI SELATPANJANG TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Nadia Febrina, (2025): Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Makauhe Hasil Tangkapan Menggunakan Insektisida Decis di Selatpanjang Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik jual beli yang dilakukan para penjual yang menangkap makauhe dengan menggunakan insektisida Decis, lalu menjual hasil tangkapan tersebut kepada pembeli, yang mana akan dikonsumsi oleh pembeli tersebut. Tindakan tersebut tentunya melanggar ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur‘an surah Al-Ma‘idah ayat 88, yang mengingatkan sekaligus mengajarkan untuk mengkonsumsi makanan yang halal, bergizi, dan tidak terdapat unsur yang membahayakan. Dalam penelitian ini penulis mengambil rumusan masalah yaitu: bagaimana praktik jual beli makauhe hasil tangkapan menggunakan insektisida decis di Selatpanjang Timur Kabupaten Kepulauan Meranti dan bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli makauhe hasil tangkapan menggunakan insektisida decis di Selatpanjang Timur Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), yang dimana subjek dari penelitian ini adalah penjual dan pembeli makauhe hasil tangkapan menggunakan insektisida decis. Populasi penelitian ini terdiri dari 10 informan, yang terdiri dari 3 penjual dan 7 pembeli. Sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli makauhe yang menggunakan insektisida Decis dilakukan setiap hari. Proses penangkapan dilakukan pada pagi hari dengan menggunakan insektisida Decis dan air dalam ember. Dan menurut tinjauan fiqih muamalah, jual beli makauhe hasil tangkapan menggunakan insektisida Decis ini dianggap sah, karena makauhe yang akan dijual kepada pembeli telah melalui proses pembersihan yang dilakukan oleh penjual. Dengan demikian, unsur mudharat yang ada pada makauhe tersebut telah hilang, dan ketika dikonsumsi oleh pembeli, tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Jual Beli, Makauhe, Insektisida Decis

Actions (login required)

View Item