Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI BARANG BEKAS DI GUDANG RONGSOK NASUTION KELURAHAN TANJUNG RHU KECAMATAN LIMA PULUH KOTA PEKANBARU

Chyntya Dewi Dongoran, - (2025) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI BARANG BEKAS DI GUDANG RONGSOK NASUTION KELURAHAN TANJUNG RHU KECAMATAN LIMA PULUH KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
File lengkap sampai lampiran kecuali hasil penelitian ( Bab IV dan atau Bab V).pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
File Hasil Penelitian ( Bab IV dan atau Bab V) (2).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Chyntya Dewi Dongoran (2025): Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Barang Bekas di Gudang Rongsok Nasution Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru Masalah pada skripsi ini adalah adanya perbedaan antara jenis barang yang diperjualbelikan saat akad, dengan jenis sebenarnya yang terjadi di Gudang Rongsok Nasution Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. Sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli barang bekas di Gudang Rongsok Nasution. Dan bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah terhadap jual beli barang bekas di Gudang Rongsok Nasution. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Jalan Lokomotif, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. Dengan Informan berjumlah 13 orang yang terdiri dari 1 Pemilik Gudang Rongsok Nasution, 2 Karyawan Gudang Rongsok Nasution, dan 10 orang penjual barang bekas yang kebetulan bertemu di lokasi penelitian. Tekhnik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Adapun metode analisanya adalah deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa praktik jual beli barang bekas di Gudang Rongsok Nasution pada praktiknya menunjukkan adanya beberapa penjual yang salah dalam menyebutkan jenis barang yang dijual karena ketidaktahuan penjual. Tetapi ditinjau menurut Fiqih Muamalah jual beli tetap sah karena tidak ada upaya menuntut ganti rugi dari pihak penjual barang kepada Gudang Rongsok Nasution. Sudah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat jika diam atas suatu kesepakatan tanpa ada penolakan, berarti setuju akan kesepakatan tersebut. Kata kunci: Jual beli, barang bekas, Fiqih Muamalah, sah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZainal Arifin, --zainalarifinnn2018@gmail.com
Thesis advisorZilal Afwa Ajidin, --zilal.afwa.ajidin@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 16 Apr 2025 06:27
Last Modified: 16 Apr 2025 06:27
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87511

Actions (login required)

View Item View Item