Silawati, - (2025) Pengembangan Model Pendidikan Agama Islam Terintegrasi dengan Anti Narkoba Di SMAN Se-Kota Pekanbaru. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
TANPA BAB IV WTR.pdf Download (5MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN wtr.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (824kB) |
Abstract
ABSTRAK Silawati (NIM. 32290424638) : Pengembangan Model Pendidikan Agama Islam Terintegrasi dengan Anti Narkoba Di SMAN Se-Kota Pekanbaru Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu masalah serius yang mengancam generasi muda, termasuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa yang bermoral dan berakhlak mulia. Namun, integrasi pendidikan anti narkoba dalam kurikulum PAI di SMA masih menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran PAI yang terintegrasi dengan pendidikan anti narkoba di SMAN se-Kota Pekanbaru. Penelitian ini berfokus pada pengembangan model yang mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa akan bahaya narkoba dari perspektif agama dan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) yang terdiri dari beberapa tahap, termasuk analisis kebutuhan, pengembangan model, validasi, uji coba, serta evaluasi efektivitas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dan tes, yang melibatkan guru PAI, siswa, serta ahli kurikulum. Uji validitas, reliabilitas, serta analisis data dilakukan untuk memastikan efektivitas model yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PAI terintegrasi dengan pendidikan anti narkoba ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan sikap siswa terhadap bahaya narkoba. Data menunjukkan peningkatan pemahaman siswa berdasarkan uji N-Gain, serta perubahan sikap positif setelah implementasi model ini. Faktor pendukung keberhasilan integrasi pendidikan anti narkoba dalam kurikulum PAI di SMAN se-Kota Pekanbaru meliputi dukungan kebijakan pemerintah, kesiapan guru, lingkungan sekolah, keterlibatan keluarga, metode pembelajaran interaktif, kerjasama dengan lembaga eksternal, serta evaluasi yang jelas. Hambatan utamanya adalah keterbatasan waktu, minimnya bahan ajar, tantangan sosial, serta keterbatasan sarana dan prasarana. Penelitian ini menekankan perlunya pengembangan bahan ajar yang lebih terstruktur, pelatihan rutin bagi guru PAI, serta peningkatan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan lembaga terkait seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pencegahan narkoba di kalangan pelajar. Kata Kunci : Pengembangan Model, Pendidikan Agama Islam, Narkoba.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Apr 2025 01:09 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Apr 2025 01:09 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87434 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |