FIRLY DIANA PUTRI, - (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO. 331 K/AG/2018 MENGENAI PEMBERIAN HAK WARIS MELALUI WASIAT WAJIBAH TERHADAP AHLI WARIS NON-MUSLIM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Firly Diana Putri, (2025): Tinjauan Hukum Islam terhadap Putusan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 331 K/Ag/2018 mengenai Pemberian Hak Waris melalui Wasiat Wajibah terhadap Ahli Waris Non-Muslim Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya putusan Mahkamah Agung yang berbeda dengan aturan hukum Islam dalam Al-Qur’an maupun Kompilasi Hukum Islam yakni putusan Mahkamah Agung No. 331/K/Ag/2018 yang memutuskan untuk memberikan harta warisan kepada suami pewaris yang berbeda agama dengan pewaris (non-muslim) dengan wasiat wajibah. Sedangkan, dalam hukum Islam sudah dijelaskan bahwa salah satu syarat agar seseorang bisa mendapatkan hak waris adalah beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 331 K/Ag/ 2018 mengenai pemberian hak waris kepada ahli waris yang tidak beragama Islam serta tinjauan hukum Islam terhadap putusan Mahkamah Agung tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber penelitian yang digunakan meliputi sumber primer yaitu putusan Mahkamah Agung No. 331/K/Ag/2018 dan Kompilasi Hukum Islam serta bahan hukum sekunder berupa buku-buku, jurnal, dan bahan bacaan lain terkait dengan penelitian ini. Data yang ada dalam penelitian ini dikumpulkan dengan mengumpulkan buku-buku yang relevan dengan pembahasan dan teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, pertimbangan hakim Mahkamah Agung dalam putusan No. 331 K/Ag/ 2018 adalah dengan melihat hubungan yang baik dan harmonis antara istri (pewaris) dan suami pewaris semasa hidup pewaris. Kedua, berdasarkan tinjauan hukum Islam, putusan Mahkamah Agung No. 331/K/Ag/2018 dalam memberikan wasiat wajibah untuk suami non-muslim ini tidak tepat. Kata Kunci: Hukum Islam, waris, non-Muslim, wasiat wajibah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2025 05:08 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Mar 2025 05:08 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87419 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |