Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA SOKO DAN PISOKO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar)

AHMAD ANDRI, - (2025) PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA SOKO DAN PISOKO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Ahmad Andri, (2025): Pelaksanaan Pembagian Harta Soko dan Pisoko dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar) Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pembagian harta soko dan pisoko dengan pembagian yang berbeda dengan aturan Hukum Islam. Berbeda disini maksudnya adalah terhadap harta soko dikhususkan kepada anak perempuan dan terhadap harta pisoko dikhususkan kepada anak laki-laki. Namun, ada pihak-pihak dari pelaksanaan pembagian ini ingin memiliki secara pribadi hak kepemilikan harta soko bahkan diperjualbelikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembagian harta soko dan pisoko serta meninjau perspektif Hukum Islam terhadap praktik pembagian harta tersebut yang diterapkan oleh masyarakat di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan (Field Research). Data yang digunakan berupa data kualitatif. Pendekatan yang diterapkan adalah normatif empiris. Sumber data utama yaitu data primer yang diperoleh langsung dari lapangan melalui wawancara, sedangkan data sekunder didapatkan dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, dan karya ilmiah lain yang relevan. Data tersier diperoleh dari kamus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pertama, bahwa pelaksanaan pembagian harta soko dan pisoko yang terjadi di Desa Tanjung Berulak yaitu terhadap harta soko diteruskan kepada anak perempuan secara turun-temurun dan terhadap harta pisoko diberikan kepada anak laki-laki selaku ahli waris. Harta soko hanya untuk dipakai, bukan dimiliki pribadi dan tidak boleh diperjualbelikan. Kedua, menurut Hukum Islam, tindakan tersebut dianggap salah dan bertentangan dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam hukum Islam itu sendiri. Hal ini dikarenakan harta soko bukanlah harta warisan untuk dimiliki secara pribadi kepemilikannya. Akan tetapi, harta soko ini merupakan harta suatu kaum yang digunakan untuk kepentingan anak kemenakan secara turun-temurun dan dikategorikan sebagai wakaf ahli. Dalam pembagian harta pisoko, warisan tidak hanya diberikan kepada anak laki-laki, tetapi setiap anak dari pewaris yang telah meninggal, baik laki-laki maupun perempuan, tetap berhak menerima bagian mereka masing-masing. Hak tersebut diberikan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam hukum waris Islam, yang menekankan prinsip keadilan dalam pembagian harta kepada ahli waris tanpa membedakan jenis kelamin. Kata Kunci: harta, waris, soko, pisoko, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAHMAD MAS'ARI, -2019068401arie.elkampary@gmail.com
Thesis advisorAFRIZAL AHMAD, -2020057403afrizalahmad74@gmail.com
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Hacked fasih -
Date Deposited: 20 Mar 2025 05:12
Last Modified: 20 Mar 2025 05:12
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87411

Actions (login required)

View Item View Item