AFRIANDI, - (2025) KONTEKSTUALISASI BANANAH DENGAN SIDIK JARI PERSPEKTIF TAFSIR FI ZILAL AL QUR’AN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (4MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (997kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada penafsiran lafaz bananah dalam Surah Al-Qiyamah ayat 4, yang merujuk pada penyusunan jari-jemari manusia. Sidik jari yang dimiliki oleh setiap manusia ternyata berbeda antara satu orang dengan lainnya, bahkan pada orang yang kembar identik sekalipun. Selain itu, sidik jari pun tidak akan pernah berubah seiring berjalannya waktu, tidak seperti organ lain yang mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran dan mengkontekstualisasikan bananah dengan sidik jari dalam kitab tafsir Fi Zilal Al Qur’an. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research) melalui pendekatan kualitatif dengan mengkaji kitab Fi Zilal Al Qur’an, serta literatur pendukung lainnya. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan bagaimana Sayyid Qutbh menjelaskan makna bananah, serta mengkontekstualisasikan bananah dengan sidik. Hasil singkat untuk menjawab rumusan masalah bahwa kata bananah itu berarti ujung jari. Penafsiran dalam Tafsir Fi Zilal Al Qur’an bahwasananya kata Bananah artinya adalah sidik jari, dan nash ini menegaskan adanya aktivitas pengumpulan sidik jari dengan menyempurnakannya dan menyusunnya pada tempat-tempatnya sebagaimana sedia kala. Kontekstualisasi dengan kemajuan teknologi, sidik jari kini tidak hanya digunakan untuk identifikasi dalam bidang kriminalistik, tetapi juga dalam bidang teknologi, seperti sistem keamanan dan autentikasi digital. Sidik jari merupakan salah satu surat cinta Allah yaing diberikan untuk manusia. Kata Kunci : Kontekstualisasi,Bananah, Sidik Jari

Actions (login required)

View Item