TASYA APRILLIA, - (2025) PELAKSANAAN AKAD PENARIKAN PRODUK MAKANAN KADALUWARSA DI GROSIR TAKE SNACK DURI PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Tasya Aprillia, (2025): Pelaksanaan Akad Penarikan Produk Makanan Kadaluwarsa di Grosir Take Snack Duri Perspektif Fiqh Muamalah Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh kegiatan jual beli, keberadaan produk makanan kedaluwarsa menjadi permasalahan yang harus diperhatikan, baik dari segi hukum positif maupun hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan akad penarikan produk makanan kedaluwarsa di Grosir Take Snack Duri serta meninjau kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip fiqh muamalah. Yang di dalam penelitian ini terdapat ketidaksesuaian dengan akad antara sales yang terlambat melakukan penarikan produk makanan kadaluwarsa di grosir Take Snack dari waktu kesepakatan. Hal demikian dapat memengaruhi perputaran finansial yang terjadi pada pihak grosir. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk mengetahui bagaimana pelaksanaan akad penarikan produk makanan kadaluwarsa di grosir Take Snack Duri dan bagaimana perspektif Fiqh Muamalah terhadap pelaksanaan akad penarikan produk makanan kadaluwarsa di grosir Take Snack Duri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (file research), digunakan untuk mendapatkan hasil data dari rumusan masalah. Penelitian ini berlokasi di grosir Take Snack Duri, Kabupaten Bengkalis. Dengan informan berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 2 orang pemilik grosir, 5 orang karyawan grosir dan 3 orang sales. Penelitian ini menggunakan data primer, yang diperoleh langsung dari lapangan melalui metode pengumpulan data yang terdiri dari: observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa Pelaksanaaan akad penarikan produk makanan kadaluwarsa di grosir Take Snack sudah dilaksanakan sesuai praktik pada umumnya, namun masih dibutuhkan pemahaman syariat agama, karena harus memberi alasan yang tepat dan mudah diterima oleh pihak grosir jika dari pihak sales atau perusahaan distributor lambat melaksanakan proses penarikan barang kadaluwarsa yang tidak sesuai atau lewat dari akad. Transaksi ini sah apabila menerapkan aturan yang disepakati kedua pihak dan tidak bertentangan dengan ketetapan Islam. Bagi grosir, memiliki hak khiyar untuk memilih melanjutkan atau membatalkan akad, dan pihak grosir masih melakukan transaksi. Oleh karena itu, disarankan adanya regulasi internal yang lebih jelas untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum Islam dan etika bisnis. Kata kunci: Akad, Penarikan Produk, Jual Beli, Fiqh Muamalah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2025 01:33 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2025 01:33 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87408 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |