Bayu Wayan Nugroho, Bayu (2025) PEMIKIRAN WAHBAH AL-ZUHAILIY TENTANG BATASAN CACAT SEBAGAI ALASAN FASAKH DALAM KITAB AL-FIQH AL-ISLAMI WA ADILLATUH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (512kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapat Wahbah al-Zuhailiy mengenai batasan cacat sebagai alasan untuk melakukan fasakh, beliau menjelaskan bahwa cacat fisik maupun mental yang dialami oleh salah satu pihak dapat menjadi alasan yang sah untuk membatalkan pernikahan. Dalam konteks ini, cacat yang dimaksud mencakup kondisi yang menghalangi salah satu pihak untuk menjalankan kewajiban dalam pernikahan, sehingga menimbulkan ketidakadilan dan ketidakbahagiaan dalam hubungan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, untuk mengetahui bagaimana pemikiran Wahbah al-Zuhailiy tentang batasan cacat sebagai alasan fasakh dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Kedua, untuk menjelaskan istinbath hukum Wahbah al-Zuhailiy dalam menetapkan batasan cacat sebagai alasan fasakh Penelitian ini merupakan penelitian pustaka normatif (library research) dalam kitab al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tinjauan pustaka dengan membaca dan menganalisis buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pernikahan dapat dianggap fasakh apabila tujuan pernikahan tidak tercapai akibat adanya cacat pada salah satu pasangan. Cacat tersebut dapat berupa gangguan fisik atau penyakit yang menghalangi tujuan utama perkawinan, yaitu untuk melahirkan, menghasilkan keturunan, serta mencegah perbuatan maksiat. Selain itu, Wahbah al-Zuhailiy juga menekankan pentingnya kemaslahatan dan penutupan pintu kemudharatan dari suatu hukum yang berpotensi mendatangkan keburukan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Wahbah al-Zuhailiy, fasakh, cacat | ||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2025 01:29 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2025 01:29 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87397 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |