Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN DI DESA KUALU KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU (Studi Kritik)

MUHAMMAD FATAH RIZKI, - (2025) TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN DI DESA KUALU KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU (Studi Kritik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV MUHAMMAD FATAH RIZKI.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV MUHAMMAD FATAH RIZKI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (962kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Tradisi Khataman Al-Qur’an di Desa Kualu kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau (Studi Kritik). Skripsi ini membahas tentang tradisi khataman Al-Qur’an serta bagaimana tanggapan masyarakat terhadap hadirnya Al-Qur’an dalam kehidupan sosial mereka dan peneliti juga menyertakan kritik dan saran sebagai bentuk pembelaran bagi pembaca. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini bagaimana proses pelaksanaan tradisi khataman Al-Qur’an di desa Kualu dan bagaimana pemahaman masyarakat Desa Kualu terhadap tradisi khataman Al-Qur’an. Jenis penelitian ini adalah field research yang melakukan penelitian kualitatif dan pengumpulan data melalui: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik serta landasan teori menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini yaitu bahwa di saat Sebelum hari pelaksanaan, aka nada musyawarah yang dihadiri oleh Aparat Desa, Pemuka Agama, Pemuka Adat dan masyarakat. Kemudian saat acara susunan Khataman Al-Qur’an dimulai dari salah seorang tokoh adat menyampaikan sekapur sirih pembuka kata yang disebut Basiacuong (berupa pantun atau petatah-petitih), pidato, membaca Al-Qur’an ataupun Khataman Al-Qur’an, do’a dan acara yang lain, serta diakhiri dengan makan bersama. Pemahaman masyarakat pada tradisi Khataman Al-Qur’an ini yaitu sebagai bentuk syukur terkabulnya hajat, sebagai ibadah, diyakini bisa meregenerasikan insan yang religious, terjauhi dari maksiat dan memperkuat tali silaturrahmi. Kemudian kritik dan saran dari peneliti agar kiranya menjalankan tradisi ini di saat rumah duka bukan hanya formalitas, untuk acara pernikahan penting memahami perbedaan khataman dan pembacaan surah agar tradisi sesuai nilai Islam dan Tadarus seharusnya tidak sekadar membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami, mengkaji, dan mengamalkannya dalam kehidupan. Kata kunci: Tradisi, Khataman Al-Qur’an, Living Quran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFIKRI MAHMUD, -2001016802fikrimahmud@gmail.com
Thesis advisorWILAELA, -2002086801wilaela@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 19 Mar 2025 06:55
Last Modified: 19 Mar 2025 06:55
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87394

Actions (login required)

View Item View Item