Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PROSESI DUDUK BERSANDING BAGI CALON PENGANTIN PADA SAAT IJAB QABUL DI BALAI NIKAH KUA KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH

MARHALISA EKA RESTY, - (2025) PROSESI DUDUK BERSANDING BAGI CALON PENGANTIN PADA SAAT IJAB QABUL DI BALAI NIKAH KUA KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MARHALISA EKA RESTY.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (909kB)

Abstract

ABSTRAK Marhalisa Eka Resty, (2025): Prosesi Duduk Bersanding Bagi Calon Pengantin Pada Saat Ijab Qabul di Balai Nikah KUA Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Perspektif Maqashid Syariah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pelaksanaan akad nikah pada beberapa daerah yang pada saat prosesi ijab qabul calon pengantin wanita disembunyikan terlebih dahulu atau dimasukkan di dalam kamar, ketika selesai calon pengantin wanita tersebut keluar menemui suaminya. Karena, umumnya majelis akad nikah dihadiri banyak kaum lelaki yang bukan mahramnya, sedangkan pernikahan yang terjadi di KUA kecamatan Tampan kota Pekanbaru yaitu calon pengantin perempuan disandingkan dengan calon pengantin laki-laki pada saat ijab qabul. Hal ini menarik bagi peneliti untuk mengkajinya dari aspek maqashid syariah atau tujuan hukum, sehingga dapat disimpulkan antara mengandung mashlahat atau mafsadat. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana prosesi duduk bersanding bagi calon pengantin pada saat ijab qabul di balai nikah KUA Kecamatan Tampan, apa faktor-faktor yang mempengaruhi prosesi duduk bersanding bagi calon pengantin pada saat ijab qabul di balai nikah KUA Kecamatan Tampan, serta perspektif maqashid syariah terhadap prosesi duduk bersanding bagi calon pengantin pada saat ijab qabul. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di KUA kecamatan Tampan kota Pekanbaru. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil observasi dan wawancara di lapangan yakni 1 orang Kepala Kantor Urusan Agama dan 3 orang penghulu, pembahasan ini diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan akad nikah di balai nikah KUA Kecamatan Tampan yaitu calon pengantin disandingkan pada saat ijab qabul, pada prosesi tersebut sebelum memulai akad nikah penghulu akan melakukan pemeriksaan ulang persyaratan dan administrasi calon pengantin, dan mempersilahkan wali nasab untuk menikahkan. Adapun faktor yang mempengaruhi dalam menyandingkan calon pengantin menurut mereka merupakan suatu kearifan lokal serta agar tidak terjadi unsur penipuan dalam pernikahan. Berdasarkan perspektif Maqashid Syariah terhadap prosesi duduk bersanding bagi calon pengantin pada saat ijab qabul termasuk ke tingkat tahsiniyyah yaitu tingkat kebutuhan yang apabila tidak terpenuhi tidak mengancam eksistensi salah satu dari lima pokok kebutuhan dharuriyah dan tidak pula menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaan prosesi pada saat ijab qabul. Kata Kunci: Prosesi, Duduk Bersanding, Ijab Qabul, Maqashid Syariah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAHMAD FAUZI, --ahmadfauzi@uin-suska.ac.id
Thesis advisorIRFAN ZULFIKAR, -2021057501irfan.zulfikar@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Hacked fasih -
Date Deposited: 19 Mar 2025 03:54
Last Modified: 19 Mar 2025 03:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87390

Actions (login required)

View Item View Item