ADRIYANDI MUHARISTA, - (2025) بلاغة التشبيه في سورة الجمعة (دراسة الإعجاز اللغوي والبلاغي). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV ADRIYANDI MUHARISTA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV ADRIYANDI MUHARISTA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (957kB)

Abstract

ABSTRAK Al-Qur’an merupakan perwujudan dari suatu kemukjizatan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, salah satunya gaya bahasa yang terdapat di dalam gaya bahasa balaghah tasybih yang terdapat di dalamnya, sedangkan gaya bahasa balaghah tasybih yang menjadi salah satu kemukjizatan secara bahasa di dalam al-Qur’an tidak diketahui arti dan pemaknaannya secara khusus, kemudian balaghah tasybih hanya dipahami sebagai perumpamaan atau penyerupaan saja, ataukah Allah SWT menginginkan manusia agar lebih jauh memaknai gaya bahasa balaghah tasybih itu sebagai salah satu bentuk ilmu untuk lebih memahami serta mengetahui keagungan dan kebesaran sang pencipta. Rumusan masalah yang dipaparkan dalam Penelitian ini adalah: Apa saja bentuk-bentuk uslub tasybih di dalamnya,Bagaimana para mufassir menafsirkan ayat tasybih dalam surah al-jumu’ah ayat 5, serta bagaimana analisis I’jaz lughawi pada ayat tersebut. Tujuan Penelitian ini ingin mengungkapkan penafsiran para mufassir terhadap ayat-ayat yang mengandung uslub tasybih dalam surah al-jumu’ah ayat 5, Mengungkapkan bentuk-bentuk Uslub Tasybih dalam surah al-Jumu'ah, serta menganalisis kemukjizatannya dari segi kebahasaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis dengan jenis penelitian berbentuk library research. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama, Al-Zamakhsyari seringkali menjelaskan balagha tasybih ini secara ilmiah dengan memfokuskan kepada uslub tasybih itu saja sesuai dengan corak kitab tafsir yang beliau tulis, kemudian Ali Ash-Shabuni menguraikan tentang uslub tasybih ini dengan membandingkan satu pendapat dengan pendapat lain yang saling berkaitan, sedangkan Wahbah Az-Zuhaily memaparkan lafadz tasbih ini dengan menyesuaikan isi daripada ayat yang beliau tafsirkan, seperti hukum fiqih dan kejadian-kejadian yang pernah ada di masyarakat secara historikal. Kedua, adapun bentuk-bentuk tasybih dalam surah al-jumu’ah ini menggunakan tasybih tamshili dan menggunakan amthal musharrahah yang menggunakan kata masal. Ketiga, kemudian hasil dari pada analisisnya yaitu menggunakan gaya bahasa yang indah, memuaskan akal dan jiwa berisi tentang kenabian, ketauhidan,balasan hari akhir, menentang mazhab dhalal dan memberikan dampak bagi jiwa yaitu ketenangan. Kata Kunci: Balaghah, Al-Tasybih, I’jaz Lughawi.

Actions (login required)

View Item