MUHAMMAD ARIF DALIMUNT HE, - (2025) PRODUKSI BIOMASSA NUTRIEN SORGUM SAMURAI VARIETAS II DENGAN USIA POTONG DAN DOSIS PUPUK UREA YANG BERBEDA PADA PEMANENAN PERTAMA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV MUHAMMAD ARIF DALIMUNTHE.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV MUHAMMAD ARIF DALIMUNTHE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (907kB)

Abstract

PRODUKSI BIOMASSA NUTRIEN SORGUM SAMURAI VARIETAS II DENGAN USIA POTONG DAN DOSIS PUPUK UREA YANG BERBEDA PADA PEMANENAN PERTAMA Muhammad Arif Dalimunthe (12180114812) Di bawah bimbingan Anwar Efendi Harahap dan Triani Adelina INTISARI Sorgum merupakan salah satu tanaman pakan yang memiliki kemampuan adaptasi suhu tinggi. Kualitas biomasa dan nutrisi tanaman sorgum dipengaruhi umur panen serta kecukupan pupuk yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai yang optimal produksi biomassa nutrien sorgum samurai varietas II dengan usia potong dan dosis pupuk yang berbeda pada pemanenan pertama. Penelitian ini dimulai dengan pembukaan lahan, penanaman, perawatan dan pemanenan dilakukan pada bulan Maret-November 2024 di UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial (3 x 3) dengan 2 ulangan. Faktor pertama adalah usia potong 60, 65, dan 70 hari, dan faktor kedua adalah dosis pupuk urea 150, 200, dan 250 kg/ha-1. Parameter yang diamati adalah produksi biomassa segar (ton/ha-1), produksi biomassa kering (ton/ha-1), produksi biomassa protein kasar (ton/ha-1), dan kandungan gula (% brix). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara faktor usia potong dan dosis pupuk urea berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi biomassa bahan kering, dan kandungan gula namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi biomassa protein kasar tetapi tidak ada interaksi pada produksi biomassa segar. Faktor usia potong berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi biomassa segar, produksi biomassa bahan kering, produksi biomassa protein kasar, dan kandungan gula. Faktor dosis pupuk urea berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi biomassa bahan kering namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi biomassa protein kasar. Kesimpulan penelitian adalah perlakuan terbaik yaitu usia potong 70 hari dengan pemberian dosis pupuk urea 250 kg/ha-1, karena dapat meningkatkan produksi biomassa nutrien dan kandungan gula sorgum samurai Varietas II secara keseluruhan. Kata kunci : Usia potong, dosis pupuk urea, biomassa, produksi, sorgum samurai varietas II

Actions (login required)

View Item