Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENERAPAN KAEDAH MUNASABAH AYAT ZHAHIRU AL-IRTIBATHI PADA SURAH AN-NISA’ PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB

RAJA SARAH AGUSTIN, - (2025) PENERAPAN KAEDAH MUNASABAH AYAT ZHAHIRU AL-IRTIBATHI PADA SURAH AN-NISA’ PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (10MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “PENERAPAN KAEDAH MUNASABAH AYAT ZHAHIRU AL-IRTIBATHI PADA SURAH AN-NISA’ PERSPEKTIF M. QURAISH SHIHAB”. Skripsi ini mengkaji Surah An-Nisa’ ayat 29-30 dan 58-59 dengan mengkhususkan Penerapan kaedah munasabah ayat Zhairu Al-Irtibathi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis penafsiran surah An-Nisa’ 29-30 dan 58-59 serta mengenai penerapan kaedah munasabah ayat Zhahiru AI-Irtibathi. Rumusan masalah yang diangkat adalah Bagaimana penafsiran Surah An-Nisa’ Ayat 29-30 serta Ayat 58-59 Perspektif M. Quraish Shihab? Bagaimana Penerapan Kaedah munasabah ayat Zhahiru AI-Irtibathi pada Surah An-Nisa’ 29-30 serta Ayat 58-59 Perspektif M. Quraish Shihab?. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitik. Metodologi ini melibatkan analisis terhadap kitab-kitab tafsir serta studi literatur mengenai kaedah munasabah ayat al-Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Surah An-Nisa’ ayat 29-30 menekankan larangan mengambil harta orang lain secara batil dan pentingnya bermuamalah dengan keadilan serta kerelaan. Allah juga melarang tindakan mencelakakan diri sendiri, termasuk bunuh diri, sebagai bentuk penjagaan atas amanah kehidupan. Surah An-Nisa’ ayat 58-59 menekankan pentingnya amanah dan keadilan dalam menjalankan tanggung jawab, baik kepada Allah maupun sesama manusia. Zhahiru Al-Irtibathi adalah hubungan yang tampak jelas antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam Al-Qur'an. Hubungan ini terlihat secara langsung melalui kesamaan tema, konteks, atau topik pembahasan. Kaedah ini membantu memahami kesinambungan pesan Al-Qur'an dan memperkuat keselarasan antar-ayat, sehingga pembaca dapat melihat relevansi dan kesinambungan makna di dalamnya. Munasabah yang terkait pada QS. An-Nisa’ ayat 29-30 adalah dalam membahas sebab akibat. Keduanya membentuk kesatuan munasabah yang tidak terpisahkan dalam membahas kaitan antara keadilan dan akhlak: Ayat 29-30 menekankan pentingnya keadilan dan akhlak baik dalam hubungan sosial, peringatan tentang konsekuensi dosa: Menjelaskan akibat buruk perbuatan tidak adil dan dosa. Pentingnya menjauhi perbuatan batil: Mengingatkan untuk menjauhi perbuatan tidak adil dan merugikan sesama. Kaedah munasabah antara Surah An-Nisa’ ayat 58 dan 59 terletak pada kesinambungan tema tentang amanah, keadilan, dan ketaatan dalam kehidupan bermasyarakat. Kata Kunci: Kaedah, Munasabah, Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAfrizal Nur, -2008018001Afrizalnur@uin-suska.ac.id
Thesis advisorKhotimah, -2016087401khotimah@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 05 Feb 2025 07:55
Last Modified: 05 Feb 2025 07:55
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/87091

Actions (login required)

View Item View Item