Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MEKANISME LI’AN DI INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS ANAK

M. YAZID ALBUSTOMI SIREGAR, - (2025) MEKANISME LI’AN DI INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS ANAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI M. YAZID ALBUSTOMI SIREGAR.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (800kB)

Abstract

ABSTRAK M. Yazid Albustomi Siregar (2025) : Mekanisme Li’an di Indonesia dan Implikasinya Terhadap Status Anak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh alur kehidupan berumah tangga yang tidak selalu mulus dan terkadang badai menerpa. Seringkali perceraian terjadi karena ayah meragukan nasab anaknya, dikarenakan perselingkuhan atau istrinya berzina. Ketika hal ini terjadi, maka suami dapat melakukan li’an yang berakibat memutus hubungan perkawinan dan hubungan nasab dengan anaknya. Tujuan penelitian ini yaitu: Pertama, untuk mengetahui mekanisme pembuktian li’an di Indonesia. Kedua, untuk mengetahui implikasi perceraian akibat li’an terhadap status anak di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka normatif (library research). Jenis data penelitian ini ialah kualitatif. Subyek penelitian ini adalah KHI, sedangkan obyek penelitiannya berkaitan dengan mekanisme pembuktian li’an dalam hukum keluarga islam di Indonesia dan implikasinya terhadap status anak berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. Sumber data primer yang digunakan ialah KHI dan sumber data sekunder yang digunakan terdiri dari Perundang-undangan, buku literatur, jurnal dan sumber lain yang terkait dengan judul penelitian ini. Teknik Pengumpulan data yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, pelaksanaan li’an hanya sah apabila di hadapan Pengadilan Agama, sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 128 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia dan proses persidangannya pun hampir sama dengan proses persidangan perkara cerai pada umumnya. Kedua, status anak setelah sumpah li’an menjadi tidak ada lagi hubungan kekeluargaan dengan bapak yang melakukan sumpah li’an. Nasab anak tersebut diberikan kepada ibu yang melahirkan dan kedudukan anak tersebut berubah dari anak nikah menjadi anak luar nikah, sehingga bapak tidak memiliki kewajiban kepada anak. Selain bebas dari kewajiban menafkahi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 162 KHI. Kata kunci : KHI, Sumpah, Li’an, Akibat Hukum, Status Anak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAHMAD MAS'ARI, -2010096804ahmad.masari@uin.suska.ac.id
Thesis advisorZULFAHMI, -UNSPECIFIEDzulfahmi@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: Hacked fasih -
Date Deposited: 31 Jan 2025 04:17
Last Modified: 31 Jan 2025 04:17
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86911

Actions (login required)

View Item View Item