DEFRIYAN SAID RAMADHAN, - (2025) USULAN PERENCANAAN PERAWATAN MESIN STONE CRUSHER MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSYS (FMEA) (STUDI KASUS: PT. MULTI GUNA PRECAST MANDIRI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV & V) BAB IV & V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text TUGAS AKHIR DEFRIYAN SAID RAMADHAN.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Perlunya kehandalan mesin prosuksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas, tepat waktu agar mencapai target produksi. PT. Multi Guna Precast Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa, penyedia alat berat, transportasi, industry precast, beton cetak, stone crusher, serta pemanfaatan limbah B3, permasalahan yang terjadi pada mesin stone, dari hasil wawancara adanya crusher material yang tersangkut pada mulut jaw crusher akibat ukuran material yang terlalu besar, putusnya belting pada motor utama yang mengakibatkan mesin terhenti, pecahnya bearing conveyor yang menyebabkan conveyor tidak berfungsi, putusnya belt conveyor akibat pecahan material tajam, serta putusnya rantai motor conveyor yang disebabkan oleh beban berat dan penumpukan material, sehingga mempengaruhi penurunan produksi. Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi komponen kritis yang terdapat pada mesin stone crusher serta menentukan jadwal perawatan yang tepat terhadap komponen kritis pada mesin stone crusher. Penyelesaian masalah dilakukan dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Berdasarkan hasil yang diperoleh analisis Risk Priority Number (RPN), komponen dengan prioritas tertinggi adalah belting motor crusher primer RPN 320, diikuti oleh belting motor crusher sekunder RPN 256, bearing conveyor crusher primer RPN 245, bearing conveyor crusher sekunder dengan nilai RPN 175, motor conveyor crusher primer dengan nilai RPN 120, motor conveyor crusher sekunder dengan nilai RPN 96, belt conveyor crusher primer dengan nilai RPN 84 dan belt conveyor crusher sekunder dengan nilai RPN 70. Usulan jadwal perawatan belting motor crusher primer yaitu 440 jam, belting motor crusher sekunder usulan jadwal perawatan yaitu 540 jam, bearing conveyor crusher primer usulan jadwal perawatan yaitu 260 jam, bearing conveyor crusher sekunder usulan jadwal perawatan yaitu 440 jam, motor conveyor crusher primer usulan jadwal perawatan yaitu 400 jam, motor conveyor crusher sekunder usulan jadwal perawatan yaitu 530 jam, belting conveyor crusher primer usulan jadwal perawatan yaitu 410 jam, dan belting conveyor crusher sekunder usulan jadwal perawatan yaitu 520 jam . Kata Kunci: Mesin Crusher, Perencanaan Perawatan Mesin, RCM, Usulan Jadwalan Perawatan

Actions (login required)

View Item