RAJA OLOAN TANJUNG, - (2024) PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Kasus Desa Arse Kecamatan Dolok Sumatra Utara). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI RAJA OLOAN TANJUNG.pdf Download (6MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Raja Oloan Tanjung, (2024): PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Kasus Desa Arse Kecamatan Dolok Sumatera Utara) Skripsi ini dilaterbelakangi dari pengelolaan dana desa dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat Desa Arse. Pengelolaan dana desa yang dilakukan pemerintah desa dalam melaksanakan pemberdayaan terhadap masyarakat penulis menemukan permasalahan dimana pengelolaan dana desa yang berada di Desa Arse pemberdayaan yang dilakukan belum berjalan secara maksimal. Pemberdayaan yang masih kurang dalam menunjang kesejahteraan masyarakat. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa serta ditinjau dari Fiqih Siyasah terhadap Pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan Masyarakat Desa Arse Kecamatan Dolok Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dalam melakukan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 1 Kepala Desa, 1 Sekretaris Desa, 1 Badan Permusyawaratan Desa, dan 2 Tokoh Masyarakat Desa Arse. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan dana desa dalam melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat desa Arse Kecamatan Dolok berdasarkan Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 sudah berjalan sesuai apa yang diamanatkan, akan tetapi pemberdayaan yang dilakukan belum bisa dikatakan secara maksimal. Oleh karena itu semestinya pemberdayaan mesti melibatkan masyarakat agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam pengelolaan dana desa untuk melakukan pemberdayaan kepada masyaraakat ditinjau dari Fiqih Siyasah masuk dalam kajian siyasah Maliyah dimana perlunya seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya di dasari dengan ketauhidan, keadilan, dan kemaslahatan hal ini sejalan dengan pengelolaan dana desa yang ada di Desa arse akan tetapi belum mendapatkan hasil yang optimal. Kata Kunci: Pengelolaan Dana Desa, Pemberdayaan, Fiqih Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2025 11:21 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2025 11:22 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86805 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |