RAIHAN ASSYIFA MAULIDA, - (2024) STUDI KOMPARATIF TERHADAP ARGUMEN IMAM AN-NAWAWI DAN IMAM AL-MARDAWI TENTANG HUKUM MENGGERAKKAN JARI TELUNJUK KETIKA TASYAHUD. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITITAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELTIIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

RAIHAN ASSYIFA MAULIDA(2024) : STUDI KOMPARATIF TERHADAP ARGUMEN IMAM AN-NAWAWI DAN IMAM AL-MARDAWI TENTANG HUKUM MENGGERAKKAN JARI TELUNJUK KETIKA TASYAHUD Latar belakang penelitian ini berangkat dari adanya perbedaan pandangan di kalangan ulama terkait menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Ada yang menunjuk pada pertama kali tasyahud, ada yang mengisyaratkan tanpa menggerakkan, ada yang menggerak-gerakkan dalam berbagai bentuk ritme (cepat atau lambat) dan ada pula yang menggerakkannya ketika membaca doa dalam tasyahud. Imam An-Nawawi dan Imam Al-Mardawi memiliki pandangan yang berbeda terkait tata cara dan hukumnya yang menarik untuk dikaji. Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Pertama, bagaimana argumen dan dalil Imam an-Nawawi tentang hukum menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Kedua, bagaimana argumen dan dalil Imam alMardawi tentang hukum menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Ketiga, bagaimana analisis fiqih perbandingan antara argumen Imam an-Nawawi dan Imam al-Mardawi tentang hukum menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data-data dari berbagai literatur berupa ayat-ayat al-Qur'an dan hadis yang terdapat dalam berbagai kitab tafsir dan juga buku yang relevan dengan pembahasan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa kitab-kitab fiqih serta pendapat-pendapat ulama terhadap pendapat tersebut. Sumber data primer berupa al-Qur'an, Hadis, dan kitab-kitab fiqih yang membuat informasi yang berkenan dengan menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Sedangkan data penunjang berupa buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Adapun dalam menganalisis data dan pendekatan nya melalui metode komparatif (perbandingan), yaitu penulis berusaha untuk menentukan penyebab atau alasan adanya perbedaan atau membandingkan antara pendapat yang satu dengan pendapat yang lain. Penulis berusaha memaparkan perbandingan dua pendapat yang berbeda yaitu Imam an-Nawawi dan Imam al-Mardawi yang mempunyai pendapat yang berbeda tentang hukum menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud. Menurut Imam an-Nawawi hukum menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahud adalah makruh. Imam an-Nawawi mendasarkan pendapatnya pada hadis Ibnu az-Zubair yang melarang menggerakkan telunjuk ketika tasyahud sehingga beliau berpendapat demikian. Berbeda dengan pendapat Imam al-Mardawi yang membahas jari telunjuk sunnah untuk digerakkan berulang setiap lafdzul jallalah. Imam al-Mardawi mendasarkan pendapatnya pada hadits Wail bin Hujr yang berpendapat sunnah digerakkan. Kata Kunci : Tasyahud, Imam, Komparatif

Actions (login required)

View Item