NOORA FATHIYA AQILA KALTSUM, - (2025) HUBUNGAN FORGIVENESS DAN SYUKUR DENGAN FLOURISHING PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI DI PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

HUBUNGAN FORGIVENESS DAN SYUKUR DENGAN FLOURISHING PADA REMAJA YANG ORANGTUANYA BERCERAI DI PEKANBARU Noora Fathiya Aqila Kaltsum Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Email: Noorafthy4@gmail.com ABSTRAK Perceraian orangtua merupakan situasi yang dapat berdampak kepada anak disegala rentang kehidupan terutama remaja. Faktor forgiveness dan syukur diketahui berperan dalam menentukan tingkat flourishing remaja yang orangtuanya bercerai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara forgiveness dan syukur dengan flourishing pada remaja yang orangtuanya bercerai di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Subjek dalam penelitian ini remaja berusia 12-21 tahun, orangtua cerai hidup, dan rentang perceraian 0-10 tahun sebanyak 115 orang, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologis yaitu skala TRIM-18, skala syukur, dan skala The PERMA-Profiler. Hasil analisis secara simultan, kedua variabel memberikan kontribusi signifikan sebesar 44,1% terhadap flourishing pada remaja yang orangtuanya bercerai di Pekanbaru. Jika diuji secara terpisah forgiveness tidak menunjukkan hubungan signifikan terhadap flourishing, sementara syukur menunjukkan hubungan signifikan terhadap flourishing. forgiveness memiliki hubungan negatif sedangkan syukur memiliki hubungan positif terhadap flourishing. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak terkait, seperti keluarga, sekolah, dan komunitas, untuk memberikan intervensi yang mendukung peningkatan rasa syukur pada remaja yang orangtuanya bercerai, mengingat peran penting syukur dalam meningkatkan flourishing mereka. Dengan demikian, intervensi yang mengarah pada pengembangan syukur dapat membantu remaja menghadapi dampak perceraian dengan lebih baik. Kata kunci: Forgiveness, Syukur, Flourishing

Actions (login required)

View Item