RAHMATUL DANDI, - (2025) KAJIAN ETNOSAINS MANGAMPO GAMBIR SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPA (STUDI KASUS DI DESA MANGGILANG, KABUPATEN LIMAPULUH KOTA). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
ABSTRAK Rahmatul Dandi, (2025) : Kajian Etnosains Mangampo Gambir Sebagai Sumber Belajar IPA (Studi Kasus Di Desa Manggilang Kabupaten Limapuluh Kota) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses mangampo gambir, merekontruksi proses mangampo gambir, menganalisis konsep IPA yang terdapat dalam kearifan lokal dan menganalisis kelayakan mangampo gambir sebagai sumber belajar IPA. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data di analisis menggunakan metode analisis kualitatif Milles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilaksanakan di Desa Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru dengan responden petani gambir. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil kajian etnosains terlihat pada proses mangampo gambir masih menggunakan cara tradisional. Pemahaman masyarakat meliputi pengambilan daun, perebusan, pencacahan, pengepresan, cairan ekstrak gambir, pengendapan, penyaringan, pencetakan, dan pengeringan memuat konsep sains asli yang dapat di terjemahkan menjadi sains ilmiah. 2) Hasil kajian etnosains terhubung dan erat kaitannya dengan implementasi konsep pembelajaran IPA yang ada pada setiap jenjang kelas SMP. Diantaranya meliputi: Materi pengukuran, Klasifikasi makhluk hidup, Suhu dan kalor, Zat dan karakteristiknya, struktur dan fungsi tumbuhan, Usaha dan pesawat sederhana. 3) Pada mangampo gambir ini layak dijadikan sumber belajar IPA dengan persentase kemudahan akses sangat layak yaitu 83%. Pada indikator keamanan sangat layak dengan persentase 91%. Pada indikator efesien waktu sangat layak dengan persentase 83%. Pada indikator kesesuaian materi ajar sangat layak dengan persentase 86%. Proses mangampo gambir secara tradisional ini dapat di transformasikan menjadi pengetahuan sains dan layak sebagai sumber belajar IPA. Kata Kunci : Kajian Etnosains, Kearifan Lokal, Mangampo Gambir, Sumber Belajar IPA
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Tadris IPA | ||||||||
Depositing User: | ftk - | ||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2025 09:42 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2025 09:42 | ||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86735 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |