ISLIYANTO, - (2025) PENGEMBANGAN MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN ROKAN HILIR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text DISERTASI ISLIYANTO.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Isliyanto (2025): Pengembangan Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Aliyah di Kabupaten Rokan Hilir. Kepala Madrasah sebagai salah satu pioner untuk mencapai keberhasilan dalam mengalola manajemen pendidikan disebuah lembaga pendidikan. Namun berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan melalui studi pendahuluan di 3 madrasah Aliyah di Kabupaten Rokan Hilir yaitu yaitu MAN I Rokan Hilir di Kecamatan Bangko, MA Ponpes Dar Aswaja Kecamatan Kubu Babussalam, MA Nurul Hasanah di Kecamatan pekaitan ditemukan bebepa gejala tentang kepemimpinan kepala madrasah belum terlihat dalam menangani permasalahan secara konprehensif, utama dalam hal kedisiplinan warga madrasah. Maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep pengembangan model kepemimpinan kepala madarsah aliyah di kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (library research) dengan pendekatan deskriptif analitis. Dimana data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori ADDIE yaitu Analisis kebutuhan, Desain model pengembangan, Pelaksanaan pengembangan, dan Evaluasi. Adapun hasil penelitian ini yaitu konsep pengembangan kepemimpinan kepala madrasah Aliyah di Kabupaten Rokan Hilir belum memiliki bentuk yang jelas dan terkesan berjalan secara natural saja, terutama pada madrasah Aliyah yang diselenggarakan oleh Masyarakat (Yayasan). Dimana mulai dari proses seleksi, pengangkatan hingga pengawasan tidak berjalan dengan baik.Desain pengembangan yang ditawarkan ialah dengan menyusun pengembangan berbasis nilai profetik dan profesionalisme. Yaitu dengan memadukan pengamalan sifat-sifat kenabian Shidiq, Amanah, Tabligh dan Fathanah dengan konsepsi EMASLIM. Dengan mengarustutamakan fungsi-fungsi kepala madrasah sebagai Eduaktor, Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator. Kemudian konsep pengembangan itu diimplementasikan dalam sebuah instrument lembar kerja kepala madrasah. Lembar kerja kepala madrasah telah memenuhi kriteria validitas dan kriteria efektifitas sebesar 78 %. Kata kunci: Pengembangan, Model kepemimpinan, Kepala madrasah

Actions (login required)

View Item