ANANDA FEBRITA, - (2025) PERAN MEDIATOR DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK KELUARGA DI PENGADILAN AGAMA BANGKINANG KELAS IB PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV ANANDA.pdf Download (15MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
SKRIPSI BAB IV ANANDA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Ananda Febrita, (2024): Peran Mediator Dalam Menyelesaikan Konflik Kelurga Di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B Perspektif Maqashid Syari’ah Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya bunyi Pasal 1 ayat 2 Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan yang menjelaskan bahwa “Mediator adalah hakim atau pihak lain yang netral yang membantu para pihak dalam proses perundingan guna mencari berbagai kemungkinan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan cara memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan PERMA No 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan pada penyelesaian sengketa perceraian dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung keberhasilan mediasi yang dilakukan oleh Mediator. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran mediator dalam menyelesaikan konflik keluarga di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB, faktor-faktor yang mempengaruhi peran Mediator Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB dalam upaya menyelesaikan konflik keluarga dan perspektif maqashid syari’ah terhadap peran Mediator Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB dalam upaya menyelesaikan konflik keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang mengamati dan mencari informasi dengan menggunakan teknik wawancara dengan Mediator, dalam mengobservasi peranan mediator serta melakukan cara dokumentasi pengolahan data kemudian penulis menguraikan hasil data tersebut dan memaparkannya dengan kalimat yang efektif. Adapun Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang Mediator. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peran hakim Mediator dalam menyelesaikan konflik keluarga berjalan sesuai yang diamanatkan dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Rendahnya keberhasilan mediasi pada tahun 2021 sampai 2022 dikarenakan target Mediator pada saat itu adalah keberhasilan rumah tangga yang berperkara, jika tidak berhasil maka Mediator tidak lagi membantu penyelesaian akibat perceraiannya. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan mediasi adalah adanya iktikad baik para pihak dan keterampilan mediator, serta faktor penghambat seperti ketidakhadiran pihak, melewati batas waktu yang ditentukan, itikad buruk, tidak terlibatnya seluruh pihak terkait dan keinginan yang kuat dari para pihak untuk bercerai. Maqashid Syari’ah yang berfokus pada tujuan utama islam untuk menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, memberikan panduan yang jelas bahwa mediasi harus mengutamakan kemaslahatan anggota keluarga. Mediasi tidak hanya memperhatikan aspek hukum, tetapi juga aspek moral dan etika Islam dengan tujuan mencapai perdamaian, keadilan dan keharmonisan dalam keluarga Kata Kunci: Mediator, Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B, Perspektif, Maqashid Syari’ah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2025 05:08 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2025 05:08 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86714 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |