RULY ASHERY SITEPU, - (2025) KONTEKSTUALISASI HADIS TENTANG KELUARGA BERENCANA DAN CHILDFREE. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (965kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Kontekstualisasi Hadist Tentang Keluarga Berencana & Childfree”.Skripsi ini berfokus pada hadist riwayat Abu Dawud nomor 1754 dan hadist riwayat Ibnu Majah nomor 1916. Kedua hadis ini memiliki perbedaan dalam segi lafadz maupun perawi-perawinya. Dari segi jarh wa ta’dil tidak ditemukan diantara keduanya kejanggalan berupa syadz dan illat hadis, maka kedua hadis tersebut bisa dijadikan hujjah. Pada hadis riwayat Ibnu Majah nomor 1916, membahas tentang praktik ‘azl di zaman Rasulullah. Dalam hadis tersebut dijelaskan mengenai praktik ‘azl, yaitu sebuah metode kontrasepsi untuk menghindari kehamilan. Rasulullah sendiri mengizinkan praktik tersebut dengan penjelasan bahwa meskipun ‘azl dilakukan, namun keputusan takdir tetap berada pada Allah SWT.Dari penjelasan tersebut, dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana pemahaman dan status hadis tentang praktik ‘azl dan anjuran memiliki keturunan, serta kontekstualisasi hadis terhadap praktik Keluarga Berencana & Childfree yang mana kedua hal tersebut memiliki hubungan dengan praktik ‘azl pada zaman Rasulullah Saw. Jenis penelitian yang diambil termasuk dalam penelitian yang berdasarkan kepustakaan (Library Research). Sumber data penelitian ini adalah hadis tentang praktik ‘azl dan anjuran untuk memiliki keturunan dengan dilengkapi syarah hadis dan beberapa buku serta artikel yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini adalah hadis riwayat Ibnu Majah berstatus shahih, dikarenakan mayoritas perawinya siqah dan tidak ada ditemui kejanggalan. Sedangkan hadis syarah Sunan Abu Dawud bersifat Hasan. Program Kb dan Childfree saling memiliki keterhubungan satu sama lainnya dengan didasarkan kepada kedua hadis tersebut. Dimana bahwa secara keseluruhan Islam memberikan fleksibilitas dan kebebasan selama keputusan tersebut tidak bertentangan dengan prinsip agama dan dilakukan dengan keputusan yang bijak. Hadis-hadis yang ada memberikan panduan bahwa memiliki keturunan yang banyak dianggap baik, tetapi juga mengakui adanya kebolehan untuk perencanaan keluarga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Kata kunci: Kontekstualisasi, Childfree, Hadis, Keluarga Berencana
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2025 07:15 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2025 12:03 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86685 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |