HENDRISMAN, - (2025) PENGARUH MODAL USAHA DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAGU DI KEPULAUAN MERANTI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text GABUNGAN TESIS KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PENGARUH MODAL USAHA DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAGU DI KEPULAUAN MERANTI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM NAMA : HENDRISMAN NIM : 22190314759 Sagu merupakan salah satu komoditas utama yang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di wilayah Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun, pendapatan petani sagu di wilayah ini sering kali dipengaruhi oleh keterbatasan modal usaha dan luas lahan yang dikelola. Dalam konteks ini, diperlukan analisis mendalam untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan petani, sehingga dapat dirumuskan strategi pemberdayaan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh modal usaha dan luas lahan terhadap pendapatan petani sagu. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi relevansi temuan tersebut dalam perspektif ekonomi syariah, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya. dengan menggunakan analisis data berbasis SPSS versi 23 dan tinjauan ekonomi syariah sebagai pendekatan tambahan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data melibatkan uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha dan luas lahan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani sagu. Dibuktikan dengan analisis koefisien korelasi, dapat disimpulkan bahwa modal usaha dan luas lahan secara simultan atau bersama-sama memengaruhi peningkatan pendapatan petani sagu. Dalam perspektif ekonomi syariah, modal usaha dan pengelolaan luas lahan yang optimal sejalan dengan prinsip efisiensi dan keadilan dalam pengelolaan sumber daya, sehingga mendukung peningkatan kesejahteraan petani secara berkelanjutan. Hasil penelitian ini juga menegaskan pentingnya pemberdayaan petani melalui peningkatan akses terhadap modal dan pelatihan pengelolaan lahan untuk memastikan keberlanjutan usaha dan kemandirian ekonomi. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang diajukan terbukti kebenarannya. Kata Kunci: Modal Usaha, Luas Lahan, Pendapatan Petani Sagu, SPSS versi 23, Ekonomi Syariah

Actions (login required)

View Item