RAHMAWATI, - (2025) DAMPAK TOXIC PARENTING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA4-6 TAHUN DI DESA SEMAMBU KUNING KECAMATAN GAUNG KABUPATEN INRAGIRI HLIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELTIIAN (BAB IV).pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELTIIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (861kB)

Abstract

Rahmawati (2024) : Dampak Toxic Parenting Terhadap Perkembagan Sosial Emosional Anak 4-6 Tahun di Desa Semambu Kuning Kecamatan Gaung Indragiri Hilir Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya peran keluarga, khususnya pola asuh orang tua, dalam mendukung tumbuh kembang anak. Sayangnya, tidak semua pola asuh memberikan dampak positif. Salah satu pola asuh yang sering tidak disadari tetapi berdampak negatif adalah toxic parenting. Pola ini ditandai dengan perilaku seperti kritik berlebihan, kontrol ketat, kekerasan verbal maupun fisik, serta kurangnya dukungan emosional terhadap anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan toxic parenting cenderung mengalami masalah dalam perkembangan sosial emosionalnya, seperti rendahnya rasa percaya diri, kesulitan mengatur emosi, dan gangguan dalam menjalin hubungan interpersonal. Fenomena ini ditemukan cukup tinggi di Desa Semambu Kuning, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, di mana banyak orang tua tanpa sadar menunjukkan pola asuh yang merugikan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pola asuh toxic parenting terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 4-6 tahun di desa tersebut. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toxic parenting berdampak signifikan terhadap perkembangan sosial emosional anak, terutama dalam aspek pengendalian emosi dan hubungan interpersonal. Temuan ini menyoroti pentingnya pola asuh yang sehat untuk membangun generasi yang percaya diri, stabil secara emosional, dan mampu bersosialisasi dengan baik. Kata Kunci : Toxic Parenting, Perkembagan Sosial Anak Usia Dini

Actions (login required)

View Item