SITI NURAISYAH, - (2025) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH MERANTI NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN BERBASIS BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELTIIAN(BAB IV).pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELTIIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (879kB)

Abstract

Siti Nuraisyah, (2024): IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH MERANTI NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN BERBASIS BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KEPULAUAN MERANTI Penulisan Skripsi ini dilatarbelakangi oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang pada realitanya belum memenuhi Penyelenggaraan Kesehatan yang ada seperti terdapat beberapa kasus yang mencerminkan tantangan dalam implementasi, seperti antrean pendaftaran, pengambilan obat dan menunggu dokter pada poli yang panjang, keterbatasan fasilitas, dan kurangnya sosialisasi mengenai hak dan kewajiban peserta BPJS. Salah satu kasus yang diidentifikasi adalah keluhan pasien terkait waktu tunggu yang lama untuk mendapatkan perawatan, yang berdampak pada kepuasan pasien. Metode Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian hukum sosiologis (kualitatif). Pendekatan penelitian yang dilakukan penulis yaitu pendekatan penelitian efektivitas hukum. Dengan beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi (usaha pengumpulan data untuk mendapatkan dokumen, berupa foto, video, dan rekaman suara). Informan dalam penelitian terdiri dari 1 orang dari KASI Pelayanan Medis,1 Unit Humas & Hukum dan 7 masyarakat yang terdiri dari 2 Rawat inap dan 5 Rawat jalan. Berdasarkan hasil penelitian Implementasi Fasilitas Pelayanan ini menunjukan bahwa Penelitian ini menemukan bahwa meskipun pelaksanaan fasilitas pelayanan kesehatan diharapkan dilakukan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan, masih terdapat kekurangan dalam fasilitas yang disediakan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan aplikasi JKN dan tata cara penggunaan fasilitas seperti kursi roda menjadi salah satu penyebab utama dari masalah ini. Selain itu, kendala anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah daerah untuk BPJS juga menjadi asbab keterbatasan fasilitas pelayanan. Penelitian ini mencatat bahwa RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti sering menghadapi kekurangan tenaga medis, baik dokter maupun perawat, yang mengakibatkan antrian panjang dan waktu tunggu yang lama bagi pasien, serta mempengaruhi kualitas pelayanan, terutama dalam situasi darurat. Temuan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola rumah sakit dan pemangku kebijakan untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan kesehatan berbasis BPJS di daera

Actions (login required)

View Item