Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN GRAND DESIGN PENANGANAN OVERCROWDED PADA LAPAS KELAS II A BANGKINANG

ARIEF AL RASYID, - (2025) PELAKSANAAN GRAND DESIGN PENANGANAN OVERCROWDED PADA LAPAS KELAS II A BANGKINANG. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RIau.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Arief Al Rasyid (2024): Pelaksanaan Grand Design Penanganan Overcrowded Pada Lapas Kelas Ii A Bangkinang Overcrowded merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia, termasuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bangkinang. Overcrowded dapat menyebabkan berbagai masalah, maka dari itu rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana pelaksanaan grand design penanganan overcrowded pada Lapas Kelas II A Bangkinang dan Apa hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan grand design penanganan overcrowded pada Lapas Kelas II A Bangkinang, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Responden penelitian meliputi petugas lapas, narapidana, dan pihak terkait lainnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa . Pelaksanaan grand design penanganan overcrowded pada Lapas Kelas II A Bangkinang, dilakukan berdasarkan program jangka pendek, yaitu mengajukan pembebasan bersyarat bagi napi yang sudah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah napi di palas. Program jangka menengah melakukan renovasi terhadap sel yang ada agar dapat menampung napi yang jumlahnya terus bertambah. Kemudian program jangka panjang untuk mengatasi over kapasitas adalah dengan mengajukan anggaran kepada Kementerian Hukum dan Ham untuk pembangunan Blok Baru, sesuai dengan penambahan jumlah hunian Lapas pada setiap tahunnya. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan grand design penanganan overcrowded pada Lapas Kelas II A Bangkinang, antara lain adalah tidak berjalannya penyelesaian pekara secara restorative justice (penyelesaian perkara di luar pengadilan dengan cara mediasi/damai) pada tingkat penyelidikan dan penyidikan. Di samping itu pihak kepolisian mendorong perkara sampai ke pengadilan agar pelaku dapat dipenjara dan merupakan prestasi bagi polisi. Kemudian juga jaksa penuntut umum dan hakim juga tidak menerapkan restorative justice, sehingga sebagian besar perkara pidana banyak yang divonsi penjara oleh hakim dalam proses pengadilan. Kata Kunci: Overcrowded, Grand Design, Lembaga Pemasyarakatan,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJONI ALIZON, -2002048801joni.alizon@uin-suska.ac.id
Thesis advisorLISA ANGGRAINI, -2031017901lysa.angrayni@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hacked fasih -
Date Deposited: 30 Jan 2025 11:56
Last Modified: 30 Jan 2025 11:58
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86622

Actions (login required)

View Item View Item