ABDUL RAHMAN WAHID, - (2025) STUDI PEMIKIRAN YUSUF AL-QARADHAWI TENTANG KEWAJIBAN ISTRI MENGURUS RUMAH TANGGA DALAM KITAB FATAWA MUA’SHIRAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI ABDUL RAHMAN WAHID.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Abdul Rahman Wahid, 2024 : Studi Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi tentang Kewajiban Istri Mengurus Rumah Tangga dalam Relasi Suami Istri dalam Kitab Fatawa Mua’shirah. Berkebalikan dengan pandangan jumhur ulama yang menyatakan bahwa pekerjaan domestik adalah kewajiban suami, Yusuf Al-Qaradhawi justru berpendapat bahwa pekerjaan rumah tangga atau domestik adalah kewajiban bagi seorang istri bukan seorang suami. Selain itu, pandangan Yusuf Al-Qaradhawi tersebut memiliki kesamaan dengan asumsi stereotip yang beredar di dalam masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Yusuf Al- Qaradhawi prihal kewajiban pekerjaan rumah tangga dalam relasi suami istri, serta bagaimana analisis atas pandangan Yusuf Al-Qaradhawi prihal kewajiban pekerjaan rumah tangga dalam relasi suami istri. Adapun yang dijadikan sebagai sumber utama penelitian adalah kitab Fatawa Mu‟ashirahnya Yusuf Al-Qaradhawi. Dengan menggunakan penelitian library research yang bersifat kualitatif dan pendekatan normatif-idealis dan pendekatan sosio-historis dan dengan metode deskriptif-analitis. Penelitian ini menemukan bahwa: pertama, Yusuf Al-Qaradhawi berpendapat bahwa pekerjaan rumah tangga adalah kewajiban bagi seorang istri bukan seorang suami. Pandangan tersebut didasarkan oleh Yusuf Al-Qaradhawi dari tiga argumentasi. (1) Dari pemahaman kata ma‟ruf yang ada di dalam Q.S Al- Baqarah ayat 228. (2) Argumentasi dari hadis-hadis yang membunyikan kisahkisah istri para sahabat. (3) Argumentasi rasional, yakni karena kewajiban menafkahi telah dibebankan kepada suami, maka istri, sebagai pihak yang lebih banyak di dalam rumahlah yang harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Kedua, pandangan Yusuf Al-Qaradhawi yang merupakan produk fatwa tersebut, sangat mungkin telah sesuai dengan realitas lingkungan keadaan rumah tangga di dalam masyarakat Mesir lingkungan Yusuf Al-Qaradhawi. Akan tetapi, dalam realitas kehidupan rumah tangga masyarakat Indonesia hari ini, tidaklah seirama dengan apa yang difatwakan oleh Yusuf Al-Qaradhawi tersebut. Oleh itu pandangan yang mengedepankan prinsip kesalingan yang fleksibel dalam mencari nafkah dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga adalah pandangan yang lebih sesuai dengan realitas keluarga muslim hari ini bukan prinsip dominatif sebagaimana diandaikan oleh Yusuf Al-Qaradhawi. Kata Kunci: kewajiban istri, pekerjaan rumah tangga, domestik, kitab Fatawa Mu‟ashirah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 297 Islam > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | Hacked fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2025 07:40 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2025 07:40 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/86598 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |